Perkembangan Emosi
Emosi pada anak-anak berkembang sesuai umurnya. Anak-anak usia 1-2
tahun, umumnya menunjukkan rasa ketidaksukaan atau marah dengan menangis
atau berteriak. Kita juga sering melihat anak di usia ini sering
melempar atau memukul. Sebenarnya itu adalah cara mereka mengungkapkan
emosi. Anak usia 1-2 tahun mengekspresikan ketidaksukaan, kesenangan,
rasa marah melalui gerakan motorik kasar. Seiring bertambahnya usia,
ekspresi gerakan itu mulai berkurang, tergantikan ekpresi verbal. Anak
mulai menyatakan ketidaksukaan, kesenangan atau amarah melalui
kata-kata.
Perkembangan Intelektual
Perkembangan intelektual adalah perkembangan yang datang secara alami.
Perkembangan ini berhubungan dengan perkembangan kemampuan bicara.
Setiap hari anak akan mendengar, menangkap pembicaraan dan mengeluarkan
pembicaraan lewat untaian kata-kata. Anak usia 1-2 tahun akan
mengucapkan 1-3 kata.
Ada yang mengucapkan secara terpisah, atau mulai menggabungkan menjadi dua
atau tiga kata bermakna. Semakin tinggi usianya, maka kemampuan anak
untuk merangkai kata menjadi sebuah kalimat akan semakin meningkat.
Namun kemampuan tersebut tergantung kepada stimulasi. Pengenalan
kosakata terhadap anak menjadi sangat penting karena mempengaruhi
perkembangan verbal. Mengajak anak berbicara atau menceritakan sebuah
dongeng kepada anak adalah contoh kegiatan baik bagi anak karena dapat
mempengaruhi perkembangan verbal mereka.
Perkembangan Sosial
Anak usia 2 tahun lebih sering menghabiskan waktunya untuk bermain.
Merekajuga lebih egois atau memiliki rasa ingin menang sendiri yang
tinggi, seperti berebut mainan dengan teman seusianya, atau mengambil
sesuatu yang disukai walau bukan miliknya. Keinginan untuk berbagi pada
anak usia ini memang belum tinggi. Namun saat usia mereka mencapai 3-4
tahun, keinginan untuk menang sendiri lebih menurun. Anak usia 3-5 tahun
telah mulai mengenal teman dan memahami rasa berbagi.
Mereka juga lebih suka bermain bersama teman seusianya atau teman yang
usianya lebih tua daripada bermain sendiri. Selain bermain, anak-anak
juga akan melakukan komunikasi. Bagi anak usia 3 tahun, komunikasi
verbal terkadang disertai isyarat bila temannya tidak memahami apa yang
ia maksudkan.
Anak usia 4-5 tahun akan saling bercerita tentang kegiatan dirinya dan
keluarga. Anak di usia ini juga mulai menyukai figur atau tokoh, seperti
kakak, ibu, ayah atau guru. Saat bermain, mereka mulai sering
memerankan tokoh panutan mereka tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar