Kamis, 30 Oktober 2014

Cara Membuat Bakso Sapi Paling Spesial

Disini saya akan memberikan resep masakan indonesia yaitu 'resep cara membuat bakso Paling Spesial, enak dan juga gurih' Bakso memang memiliki cita rasa sendiri sehingga tak heran jika banyak sekali dijumpai penjual bakso di berbagai daerah di indonesia ini. Dari wanita, lelaki, anak-anak, orang tua serta waria banyak yang senang dengan makanan satu ini yang bernama bakso, apalagi kalo sudah mendengar bakso spesial daging sapi pasti perut yang kenyang langsung jadi laper haha

Rasa daging sapi yang tedapat pada bulatan / pentol bakso memanglah jadi ciri khas masakan yang tak lagi dapat dilupakan. Serta mungkin bikin anda ketagihan dengan kata lain kecanduan hehe

Cara Membuat Bakso Spesial

Cara membuat bakso 

sangat mudah bahkan bisa dilakukan oleh orang orang awam yang baru bisa membuat makanan asal mereka mempunyai bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat bakso spesial daging sapi ini, dan ini pun saya akan sebutkan beberapa bahan bahan yang diperlukan untuk membuat bakso tersebut bahannya cukup mudah diperoleh kok. ayok kita simak sama sama bahan yang akan saya sebutkan hehe

Bahan-bahan dan Resep untuk membuat bakso

  • 1 Kg daging sapi giling
  • 1 ons tepung kanji
  • 6 siung bawang putih
  • 1 sendok makan garam (sendok besar)
  • 1/2 sendok teh merica bubuk (sendok kecil)
  • Penyedap rasa secukupnya
  • Blender atau tumbukan

Cara Membuat Bakso spesial

  1. Haluskan bawang putih dengan menggunakan tumbuk atau blender.
  2. Campur bawang putih yang sudah ditumbuk atau dihaluskan ke dalam adonan daging sapi giling, merica, garam, penyedap rasa, sekaligus tepung kanji.
  3. Aduk adonan pada nomer (2) tersebut hingga merata kurang lebih 10 menit
  4. Setelah adonan tercampur dan teraduk rata selanjutnya bentuklah adonan tersebut menjadi bulatan-bulatan dengan menggunakan tangan sesuai dengan ukuran yang anda inginkan, dan usahakan agar ukurannya tidak terlalu besar supaya bisa matangnya secara lebih merata dan lebih cepat.
  5. Masukkan bulatan bakso yang sudah anda buat tadi ke dalam air panas, kemudian rebuslah ke dalam air yang mendidih hingga baksonya terlihat matang.
  6. Tunggu beberapa saat sampai bakso matang.. Proses perebusan biasanya memakan waktu 10-15 menit.
  7. Untuk melihat Tanda bakso yang telah matang adalah bakso itu mengapung di permukaan air yang mendidih.
  8. Lalu angkat bakso yang telah matang dan tiriskan dalam suhu ruangan.
Cara membuat bakso enak

Dan ini bahan membuat kuah bakso
  • Tulang sapi
  • Air
Bumbu kuah bakso
  • Bawang putih 5 siung, goreng dan haluskan
  • Bawang merah 4 siung, goreng dan haluskan
  • Bawang goreng 1/2 sdm, haluskan
  • gula 2 satu sendok makan
  • garam 1 satu sendok makan
  • lada 1/2 satu sendok teh
  • daun bawang 4 batang, ambil bagian putihnya saja, iris halus kecil kecil
  • kaldu sapi instan, 2 sdt

Cara Membuat Kuah Bakso
  1. Rebus air bersama tulang dan semua bumbunya sampai mendidih dan tulangnya menjadi matang.
  2. Jika sudah matang, kecilkan apinya dan selanjutnya anda sudah bisa menyajikan bakso bersama kuahnya.
Nah demikian tadi adalah resep dan bahan cara membuat bakso yang sangat nikmat dan cocok untuk disajikan bersama keluarga Anda ketika masih hangat. Dan akan lebih nikmat lagi jika Anda tambahkan tahu, seledri dan yang lainnya sehingga bakso yang Anda buat semakin menarik untuk dimakan. Semoga suskses membuat bakso ya dan rasanya juga enak...

Selasa, 28 Oktober 2014

Mengenal Dan Memahami Fenomena Astral Traveler/Projection (Out of Body Experience)



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzUOSU7zT9h41gRrt9EjOQw0kaOcZmnuqjyIgeVdfj72qtcNn21iI4vlSyTKOT5rNVMP1pIXd17oy2uZaiL386wHU9OmB4AT778AzAKq7w_bw7zjGbQmm8oJtkYiW3FBi5irWvg40R7hn5/s400/outofbody.jpg

Mungkin belum banyak orang yang tahu dengan istilah ini. Namun, bagaimana dengan kesurupan? Kalau itu sudah pasti banyak yang tahu. Astral Traveler memang sepintas hampir mirip dengan kesurupan, namun dua hal ini sebenarnya tidaklah sama.

Kesurupan biasanya terjadi karena tubuh seseorang dirasuki oleh roh/makhluk lain, dan saat dirasuki orang tersebut melakukan berbagai hal aneh, seperti menjerit, histeris, dan hal-hal lain yang tidak seperti dirinya.

Lain halnya dengan Astral Traveler/Projection, yang merupakan keluarnya roh seseorang dari tubuhnya yang melakukan perjalanan di alam bawah sadar. Istilah ini dikenal juga dengan Out of Body Experience (OBE).

Sejujurnya, saya baru mengetahui istilah ini, setelah saya kemarin membaca sebuah novel dari seorang novelist tanah air, bernama Zara Zettira ZR. Dimana pada novel terbarunya yang berjudul "loe gue end!" yang diangkat dari kisah catatan harian salah seorang fansnya. Karena penasaran, saya cari artikel tentang ini.

Sungguh begitu banyak misteri di dunia ini yang belum dapat dipecahkan, begitu pula dengan kekuatan supranatural yang dimiliki manusia. Setiap manusia memiliki kekuatan supranatural, hanya saja sedikit yang mampu dan menyadari akan kemampuan tersebut.

Maka dari itu, mari kita mencoba untuk mengenal dan lebih memahami fenomena tentang apa itu Astral Traveler/Projection :


Astral

http://silvamindcontrol.com/wp-content/uploads/2010/04/wp_binaural-beats-meditation-300x277.jpg

Istilah “astral,” begitu sering digunakan oleh semua kaum okultis dan terkait dengan unsur religi agama. Namun, sulit untuk menjelaskan atau mendefinisikannya, kecuali kepada mereka yang telah terbiasa dalam ilmu klenik.

Untuk tujuan dan pertimbangan yang ada saat ini, sudah cukup untuk dikatakan, bahwa di atas pesawat (badan) fisik biasa, ada hal lain yang lebih halus, dan itu dikenal sebagai badan Astral.

Setiap manusia memiliki bawaan dan inheren dalam merasakan hal-hal dari taraf astral ini, dapat dikatakan hal ini ialah sebuah cara perpanjangan atau perluasan dalam menguasai indra biasa. Singkat kata, Astral itu ialah perjalanan menembus ruang dan waktu yang dilakukan oleh manusia.


Astral Traveler/Projection

http://www.brainentrainmentandmore.com/Graphics/astralprojection.jpg

Astral Traveler/Projection atau juga bisa disebut sebagai Meraga Sukma adalah suatu keadaan di mana jiwa/roh kita melakukan perjalanan sendiri ke tempat lain, yang terpisah dari tubuh kita.

Tapi ini bukanlah sebuah mimpi, karena jika ditilik lebih jauh, jiwa kita memang benar-benar berada di tempat lain tersebut dan bisa melakukan suatu aktivitas di
sana.

Kebanyakan orang beranggapan, bahwa Astral Traveler hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai bawaan dari lahir. Siapa bilang? Oleh karena Astral Traveler merupakan sebuah ilmu, dan semua ilmu pasti dapat dipelajari.

Astral Traveler berakar dalam ajaran umum agama-agama yang ada di seluruh dunia yang menceritakan soal akhirat setelah kematian, oleh karena itu terkait dengan pengalaman mendekati kematian, sering dilaporkan sebagai pengalaman spontan dalam hubungan dengan tidur dan impian, penyakit, operasi bedah, pengalaman obat, kelumpuhan tidur dan bentuk meditasi.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNrM26BiyAWhUD4cOHp8KnaQLGiffT5YOOlZfRnihJve8TSpyxwHlJZ-XgI76E05Ama7wASsaKEUCU2VE4bWTyeKKcMBsKNo9siub3J6NTj5nF3ZOCFyAj20JRovI7YXptpxroW8Ru9KSH/s1600/astral_journey.gif


Bahkan sebenarnya Astral Traveler pernah dialami oleh semua manusia tanpa disadari, seperti peristiwa De Javu (serasa mengulang suatu kondisi, hingga terasa pernah melakukan hal yang sama sebelumnya), peristiwa ketindihan (dikatakan kalau hal itu di tindih hantu, tapi itu tidak benar), sensasi jatuh dalam tidur (bangun dengan kaget karena serasa jatuh), dll.

Astral Traveler merupakan suatu proses dimana Badan Astral (Vragel) lepas dari raga kita, dan kita sepenuhnya sadar akan hal itu. Kita akan bisa melihat jalan raya dengan Vragel kita. Dan beberapa orang yang masih hidup juga terlihat di tempat lain pada saat yang sama.

Vragel tidak mempunyai batasan-batsan seperti tubuh fisik kita. Vragel bisa menembus benda pada saat berproyeksi. Kita melihat menggunakan Third eye (mata ketiga), namun dalam beberapa penelitian, kita bahkan menggunakan mata yang lebih hebat dari mata ketiga, yang disebut dengan Compass Eye, yang bisa melihat dengan sudut atau FOV 360 derajat. Kita juga bisa membuka pintu ke dimensi lain, dimana terdapat tujuh dimensi yang ada dalam kehidupan ini.


Dimensi Dalam Kehidupan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh-0ZiyTuD10KAVd_Ip1qlDsxkJk_lUflTHFEI-0nD1P7CTyzIwDdcJicoR_iWOIZ8hZ89IPG8D-0LmcRtTYexH_QfkUatoZTePgdIYqvrLDustuFgNCQiKO7Uj5G-MSG7w_g8OfvVQQpR/s800/Astral+Travel+1.jpg

1. First Plane (Physical, En., Phospora, Av.)

Inilah tempat kita berada sekarang.


1.1. Hall ( Etheric, En., Carals, Av.)

Ini adalah tempat pertama saat kita keluar. Merupakan gerbang yang menuju dimensi lain. Tapi lebih cocok menyebutnya sebagai lorong. Di kondisi ini, beberapa makhluk dimensi lain juga terlihat.


2. Second Plane (Astral, En., Vrag, Av.)

Tempat ini adalah favorit dari semua makhluk. Semua impian, harapan, dan maksud, menjadi kenyataan. Semua yang ada disini adalah ciptaan kalian. Namun, bukan tidak mungkin makhluk lain juga ada disini. Waktu disini sangat rusak, satu jam disini bisa saja hanya 1 menit di dunia nyata, A.K.A Phospora.


3. Third Plane (Mental, En., Theere, Av.)

Yang ini lebih rusak lagi waktunya. Bisa dirasakan sendiri. Kalau di Vrag rasanya seperti itu. Bagaimana dengan di Theere? Hampir tidak ada bedanya denga astral. Namun disini yang menjadi kenyataan adalah rekaan (Thoughts, En., Firsal, Av.)


4. Fourth Plane (Buddhic, En., Cresteal, Av.)

Tempat dimana kedamaian dan cinta bersemi. Karena adanya dua hal tersebut. Manusia yang telah mencapai dimensi ini, tidak ingin kembali.


5. Fifth Plane (Spiritual, En., Sono, Av.)

Belum adanya manusia yang kesini, sehingga membuktikan disini adalah tempat yang bisa jadi sangat mengerikan/Indah?. Tidak ada rincian yang pasti akan tempat ini.


6. Sixth Plane (Monadic, En., Clustian, Av.)

Di tempat ini SEMUA ADALAH BAGIAN DARI SEMUA (Time And Space storyline, En., Clust Te Ross Sevres, Av.). Dikatakan, bahwa paradox yang sangat besar dijadikan satu.


7. Seventh Plane (Adi, En., Alcyne, Av.)

Dimensi ini diluar batas kemampuan dalam menjelaskannya. Mungkin inilah dimensi yang paling tertinggi.


Seperti pepatah mengatakan, "sebrangi langit ketujuh itu, didasari dari 7 dimensi kehidupan ini". Mungkin ini ada benarnya.


Beberapa Missconception Major Yang Terdapat Pada Astral

http://thesilvercomet.webs.com/astral2.gif.jpeg

- Apakah ROH-lah yang keluar?

{+} Tentu saja tidak. Seperti yang saya sebutkan tadi. Bahwa Vragel kitalah yang keluar dan menjelajah dalam bentuk tubuh lain.


- Apakah sudah TIDAK akan bisa kembali ?

{+} Tentu saja bisa, Vragel bukan roh. Kalau vragel tersesat, bayangkan tubuh Anda, maka Anda pun akan segera kembali ke tubuh Anda semula.


Metode Astral Traveler/Projection

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEionafdykV2mXCf2e1j7vBwRHdbZVud5szD56iAeO4hV2Y9y_MoVa2Hz1DYGzdNRUmPlmyaF2Qrm5VVPZDxwCCsWMAqfzUDAXPAOpYIGqyQyq5BIvPE5fsyx9oaTZRToxDggt5QlpgPBVVK/s1600/astral-projection.jpg

Ini adalah metode-metode Astral Projection yang bisa Anda temukan di e-book atau di internet :


1. Anda harus berada dalam kondisi "relaksasi yang sangat dalam". Maka berbaringlah, dan mulailah untuk mengencangkan, lalu meregangkan otot-otot Anda, mulai dari otot kaki, hingga otot wajah. Tenangkan pikiran Anda, pejamkan mata Anda, tapi jangan sampai tertidur.


2. Setelah Anda mencapai kondisi "relaksasi yang sangat dalam", kini saatnya untuk mengontrol nafas Anda. Bernafaslah dengan pelan dan dalam, rasakan tiap tarikan nafas yang masuk dan keluar dari dalam tubuh Anda. Lakukan terus hal ini sampai Anda merasa telah memasuki alam relaksasi Anda lebih dalam lagi.


3. Pada poin ini, ada dua hal yang harus Anda perhatikan. Tubuh Anda yang asli, dan tubuh astral Anda. Jika Anda merasa bahwa tubuh asli Anda semakin berat dan semakin berat, inilah saatnya untuk membentuk tubuh astral Anda.

Bentuk tubuh astral Anda dengan membayangkan benda-benda yang sangat ringan seperti gelembung sabun atau bulu. Rasakan benda-benda tersebut mulai naik ke atas, meninggalkan tubuh Anda. Rasakan bahwa Anda akan melayang ke atas, dan menjadi sangat-sangat ringan.


4. Anda dinyatakan berhasil mencapai tahap ini, jika berhasil menciptakan suatu "infra merah", yang membuat segalanya yang sebelumnya gelap gulita mulai tampak detailnya. Anda mungkin akan merasa berada di sebuah ruang yang disinari oleh cahaya ungu.

Teruslah berkonsentrasi, buatlah cahaya-cahaya yang menerangi ruangan jauh lebih terang dari sebelumnya. Cobalah untuk berkonsentrasi pada suatu objek yang Anda bayangkan ada di ruangan tersebut, misalkan bulan atau gambar.

Jika berhasil, mata Anda akan terasa sangat berat dan terpejam, namun Anda tetap melihat segalanya dengan sangat jelas. Pada tahap ini, jangan kaget jika saat melihat ke bawah, Anda menemukan tubuh anda sedang tertidur lelap. Jika hal ini sudah terjadi, selamat! Astral Projection Anda telah berhasil.


Fakta seputar Astral Traveler/Projection

http://astralprojectionguides.com/wp-content/uploads/leaving_body.jpg

- Astral Projection sangat jarang langsung berhasil pada percobaan pertama. Biasanya seorang "Astral Projector" profesional pun memerlukan 2 sampai 3 kali percobaan.


- Penghalang terbesar suksesnya Astral Projection sebenarnya adalah alam sadar Anda, yang tanpa Anda sadari selalu mencoba mencegah terbelahnya tubuh Anda ke tubuh nyata dan tubuh astral.


- Hipnotis dan musik berjenis "binaural beats", dapat mempermudah Anda mencapai alam relaksasi yang sangat dalam.


- Semua orang dilahirkan dengan kemampuan untuk melakukan Astral Projection


Penjelasan Ilmiah

http://www.noiseaddicts.com/wp-content/uploads/2008/09/meditation.jpg

Teori Fisika Kuantum Modern, Masih Menjadi Perdebatan Antar Ilmuwan

Sinar-sinar photon yang dipancarkan melalui suatu medium tertentu, tidak selamanya penuh, namun kadang terputus-putus. Hal ini sebenarnya membuktikan, bahwa ada interferensi dari sinar-sinar photon di dimensi waktu yang berbeda.

Konsep ini pun berkembang ke teori tentang benda yang lebih padat. Beberapa orang menganggap, bahwa waktu bukanlah sesuatu yang linear. Artinya, tidak ada "masa lalu", "masa kini", "masa depan", "kehidupan", ataupun " kematian". Sebenarnya, ada BANYAK DIRI KITA yang hidup dalam berbagai dimensi dalam waktu yang bersamaan.

Ibaratnya sebuah dokumen yang dikirim via fax ke tempat lain, sebenarnya kita selama ini hanya melakukan "perjalanan antar dimensi", dari masa kecil hingga saat ini. Perjalanan ini akan terus berputar dalam satu siklus. Seperti dokumen yang dikirim lewat mesin fax, dokumen aslinya tidak pernah hancur dan masih bisa difax-kan lagi ke tempat lain.

Artinya, para ilmuwan tersebut ingin mengatakan, bahwa sebenarnya kematian itu tidak ada. Kita memang mati di satu dimensi, namun di dimensi-dimensi yang lainnya kita akan terus hidup, dan terus melakukan perjalanan antar dimensi.


Hal-hal Yang Berhubungan Dengan Astral Traveler/Projection

http://www.reconnections.net/Astral%20Travel.jpg

1. Lucid Dream

Lucid Dream adalah keadaan dimana kita sadar kalau kita sedang bermimpi.


Lucid Dream terbagi menjadi dua :


1.1. Dream Initiated Lucid Dreaming (DILD)

Adalah keadaan saat kita sadar, bahwa kita telah bermimpi saat kita berada di TENGAH mimpi. Hal ini juga sering disebut sebagai kebetulan, karena sering terjadi.


1. 2. Wake Initiated Lucid Dreaming (WILD)

Adalah keadaan lucid dream yang 'disengaja'.


2. Oneironaut

Oneironaut adalah orang yang bisa bebas menjelajahi mimpi, keadaan ini seharusnya dapat dilatih! Ada beberapa tokoh sejarah yang tercatat sebagai Oneironaut. Salah satunya, untuk contoh, adalah Richard Feynman, peraih nobel fisika yang terkenal saat berhasil menemukan kenapa Shuttle Chalengger meledak. Dia seorang Oneironaut natural, bisa dibaca di catatan-catatannya di bukunya.

Bagaimana cara menjadi oneironaut? Richard Feynman mencobanya dan berhasil hanya dalam sekali coba. Caranya adalah dengan menjaga kesadaran saat kita sudah mulai tertidur.

Mengerti? Biasanya, kita tak sadar dan tiba-tiba saja sudah terbangun keesokan harinya. Kapan tepatnya kita tertidur? Untuk menjadi seorang oneironaut, kita harus melatih diri dan berusaha memperhatikan kapan tepatnya kita tertidur.

Saat kita berhasil sadar saat menembus membran antara bangun-tidur ini (dikenal dengan istilah hypnagogic state), secara teori kita akan bisa sadar saat tiba di alam mimpi.

Cara ini disebut Wake Initiation of Lucid Dream (WIoLD).


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm-x7ezDxYUiz1oF0cnZg_0oox7xtcILOLoFMm8z44p7rVKE9q9vX2Q8HcfR9nZyuAbrGJ2df1XBpMGtlEBOUW-OgkGMdWTumfX3B81fqMGFLQhiXr0ka3KdgH5DK-3-ndwdQXEKhBd06A/s1600/astral.jpg


Tekniknya adalah seperti ini:


1. Konsentrasi dan Relaks

Tutup mata dan konsenerasikan pikiran ke relaksasi sekujur tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kontrol pernafasan dan lambatkan.


2. Buka mata pikiran

Maksudnya, coba buat bayangan visual, sementara mata kita tertutup.


3. Jaga pikiran agar tetap sadar

Inti dari WIoLD adalah membuat tubuh relaks, tetapi pikiran terjaga dalam keadaan santai. Kalau pikiran tegang, tubuh tidak akan mau tidur. Cara ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya : berhitung, membayangkan diri sedang naik turun tangga, dan lain sebagainya. Fase 2 dan 3 dapat dilakukan sendiri sendiri atau bersamaan.


4. Ini adalah fase utama, perhatikan baik-baik

Kebanyakan orang sering berhasil tiba di fase ini, tapi gagal masuk ke dalam fase selanjutnya. Padahal barrier antara dunia nyata dan dunia mimpi sudah setipis kertas.

Saat kita tiba di hypnagogic state dalam keadaan sadar, kita biasanya akan mengalami sleep paralysis (yang biasa dikenal dengan diduduki jin saat tidur), mendengar suara-suara keras, sulit bernafas, sensasi jatuh atau berputar-putar, dan perasaan melayang ke dimensi lain.

Kebanyakan orang akan panik dan terbangun. JANGAN! Tenangkan diri. Tenang saja, belum ada orang mati karena masuk ke alam mimpi. Pertama, mungkin akan panik dan terbangun, tapi kalau cukup sering tiba di fase 4 ini, mudah-mudahan rasa panik itu akan hilang.


5. Ini adalah fase setelah kita berhasil tiba di alam mimpi

Kita akan mengalami sensasi seperti berada di ruangan atau terowongan yang gelap gulita. Kadang orang sudah sampai sini, panik, dan terbangun. SAYANG SEKALI!!!

Saat kita tiba di sini, dengan berkonsenterasi cukup keras, kita dapat memilih dan menjelajahi mimpi kita sendiri. Dan kita secara resmi berhasil menjadi seorang Oneironaut.

Tentu saja, hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.




Tips yang mendukung cara-cara tersebut adalah :


1. Dream Recall

Ini adalah teknik paling dasar dan harus dilakukan terus menerus. Sediakan pensil dan kertas di sebelah kasur kita, dan setiap kita bangun tidur, langsung catat apapun yang teringat dari mimpi kita.

Banyak orang sulit mengingat mimpi, cara ini akan membiasakan otak untuk mengingat mimpi. Dream Recall juga akan membantu memperjelas Lucid Dream.


2. Makan Pisang

Serius. Pisang mengandung banyak Tryptophan dan Vitamin B6 per gramnya. Tryptophan, akan diubah menjadi Serotonin di otak, dibantu oleh Vitamin B6. Serotonin adalah zat kimia yang mengatur mood, ingatan jangka pendek, dan MIMPI di dalam otak.

Beberapa bahan makanan lain mengandung Serotonin cukup banyak, misalnya tomat dan kacang. Tapi serotonin sulit diserap oleh otak, karena terhalang oleh blood-brain barrier yang melingkupi otak. Coba makan banyak pisang tiap hari, terutama setelah makan malam.


3. Wake-Back-to-Bed (WBTB)

Ini adalah teknik untuk berusaha langsung masuk ke fase REM (Rapid Eye Movement), yaitu fase tidur saat terjadinya mimpi. Tidurlah dalam keadaan lelah, kemudian bangun 5 jam kemudian. Dalam keadaan mengantuk, konsenterasilah pada teknik WIoLD.


Untuk orang yang kesulitan sadar sampai hypnagogic state, bisa juga menggunakan cara ini :

Pasang jam weker/minta orang bangunkan 1/2 jam - 1 jam setelah kita mulai berusaha tidur. Biasanya kita mulai kehilangan kesadaran pada waktu itu. Tapi jangan bangun! Tetap dalam kondisi setengah tidur, coba lagi teknik WIoLD dan berusaha sadar menembus hypnagogic state sekali lagi.


Apakah semua orang bisa menjadi Oneironaut?

Sebenarnya ya, tapi kemungkinan, ada orang-orang tertentu yang berbakat menjadi Oneironaut.


Sleep Paralysis



Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi, karena adanya malfungsi tidur di tahap Rapid Eye Movement (REM).

Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).

Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak.

Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi. Sleep Pralysis juga merupakan tahap untuk melakukan Astral Projection.




Dari uraian-uraian diatas, sepertinya kita masih sangat sulit memahami secara sepenuhnya mengenai Astral Traveler/Projection ini. Namun, minimal kita sekarang mengetahui, bahwa kita sesungguhnya memilki kekuatan lain yang selama ini tidak kita sadari.

8 Cara Menyembuhkan Mata Minus Dengan Mudah dan Alami

Mata minus atau rabun jauh adalah kelainan pada mata yang tidak mampu melihat melihat dengan baik benda atau objek dengan jarak yang jauh. Mungkin saat ini anda juga tengah mengalaminya, dan merasa sangat tidak nyaman serta ingin menyembuhkan mata minus tersebut dengan cara alami. Mengapa mata minus dapat terjadi?

Penyebab Mata Minus

Banyak penelitian mengatakan bahwa masyarakat kota lebih banyak resiko mengalami kelainan pada mata seperti mata minus dari pada masyarakat pedesaan. Hal ini terjadi karena pada umumnya masyarakat kota banyak menghabiskan waktunya di tempat atau kegiatan dengan jarak pandang yang tidak jauh, seperti membaca buku di ruang yang sempit dan pencahayaan kurang atau berselancar di dunia maya dengan durasi yang lama. Hal ini akan menyebabkan otot mata yang mengatur fokus mata lama-kelamaan akan terbiasa dengan kondisi seperti itu. Nah, pada saat melihat objek yang jauh, mata tidak mendapatkan fokus yang baik karena sudah terbiasa melihat objek dengan jarak yang dekat.
Hal lainnya yang dapat dikatakan sebagai penyebabkan mata minus adalah terlalu banyak menonton televisi dengan jarak yang dekat, jarang bersentuan dengan sinar mataari, konsumsi gula yang berlebihan, dan sering bekerja menggunakan komputer dengan monitor yang buruk.
Apakah mata minus dapat diobati? Banyak sumber yang mengatakan bahwa mata minus dapat disembuhkan, bahkan tanpa kacamata pun mata minus dapat disembuhkan. Lalu bagaimana cara menyembuhkan mata minus secara alami?

Menyembuhkan Mata Minus


Sebenarnya ada banyak cara menyembuhkan mata minus, seperti dengan senam mata atau operasi lasik. Berhubung banyak orang yang tidak punya banyak waktu untuk sekedar senam mata, atau orang yang takut untuk operasi, berikut ini beberapa cara mengurangi mata minus secara alami:
  • Lepaskan kacamata jika dirasa kurang diperlukan, seperti berada di ruangan yang sempit. Lakukan hal ini jika anda masih dapat melihat dengan jelas walau tanpa kacamata.
  • Latih mata untuk melihat objek yang jauh tanpa memakai kacamata. Sebagai contoh, anda dapat pergi ke sawah atau pantai karena tempat-tempat tersebut memiliki sudut pandang yang jauh dan luas.
  • Latih mata untuk melihat benda yang bergerak. Sebagai contoh, saat anda berada di jalan raya, amatilah motor yang berlalu lalang di depan anda. Telusuri dan perhatikan tiap gerakannya, usahakan bayangan yang terbentuk adalah utuh.
  • Mengobati mata minus dengan terapi daun sirih. Daun sirih dapat membantu menyembuhkan mata minus dengan cara alami. Caranya juga mudah, bersihkan daun sirih dan tempelkan di kelopak mata saat anda tidur. Lakukan terapi ini secara rutin.
  • Apabila anda bekerja menggunakan komputer, pastikan monitor anda bekerja dengan baik. Selain itu, setiap 30 menit melihat monitor komputer yang menyala, anda harus melihat objek lain seperti keyboard, atau memandang ke luar jendela.
  • Terapi lilin. Lilin juga memiliki manfaat untuk membantu mengurangi tingkat minus mata anda. Caranya sederhana, nyalakan lilin tersebut dan tatap lilin tersebut tanpa banyak berkedip. Usahakan jangan terlalu sering berkedip sampai banyak air mata yang keluar. Terapi lilin ini sederhana, namun cukup ampuh untuk mengurangi mata minus apabila dilakukan secara rutin.
  • Bersihkan mata secara rutin, bisa menggunakan tetes mata.
  • Memakai kacamata saat berkendara. Hal ini bertujuan agar mata anda tidak bersentuhan langsung dengan debu.

Cara Mengobati Mata Minus Dengan Daun Sirih

Cara Mengobati Mata Minus Dengan Daun Sirih | Mempunyai mata yang sehat tentu saja merupakan hal yang diidamkan oleh semua orang, termasuk saya. Namun terkadang, hal tersebut sulit untuk di dapatkan terutama untuk orang-orang seperti saya yang sebagian besar waktunya dihabiskan didepan layar monitor/komputer. Akibatnya akan menimbulan kerusakan pada mata secara perlahan. Misalnya mata menjadi rabun dan tidak dapat melihat suatu benda / objek secara jelas terutama yang jaraknya cukup jauh. 

Cara Mengobati Mata Minus Dengan Daun Sirih
Cara Mengobati Mata Minus Dengan Daun Sirih
Cara mengatasi mata minus atau rabun bisa dibilang sulit, bahkan banyak orang yang lebih memilih menyerah dan menggunakan kaca mata. Padahal penyakit tersebut masih bisa diobati dengan cara medis namun sayang tidak semua orang punya banyak uang untuk biaya. Oleh sebab itu, searang saya ingin berbagi tips bagaimana cara mengurangi dan menyembuhkan mata minus dengan cara tradisional yaitu dengan menggunakan daun sirih. Tapi sebelum itu, kita akan membahas gejala-gejala mata minus.
Miopia (istilah kedokteran untuk rabun jauh) merupakan suatu kondisi di mana mata mampu melihat objek yang dekat dengan jelas, Tapi tidak dapat melihat objek dengan jarak yang jauh secara jelas/rabun. Kata "miopia" sendiri berasal dari bahasa yunani yang berarti "menyipitkan matta". Biasanya penderita miopia ini selalu menyipitkan mata untuk dapat melihat suatu objek yang letaknya cukup jauh. Untuk mengetahui penyebab utama penyakit mata minus (miopia), anda dapat membaca artikel sebelmnya tentang | Penyebab Utama Mata Minus / Miopia.
Dewi Safitri [salah satu ahli pengobatan mata dengan terapi daun sirih] berpendapat bahwa, salah satu ciri perkembangan miopia yaitu kelainan yang terus berkembang hingga usia remaja, lalu menurun pada usia dewasa muda. Meskipun agak jarang, miopia juga dapat disebabkan oleh perubahan kelengkungan kornea / oleh kelainan bentuk lensa mata.
Biasanya, miopia terjadi karena adanya pemanjangan sumbu bola mata, dan menyebabkan mata berbentuk bulat seperti telur. Akibatnya mata menjadi sulit memfokuskan berkas cahaya yang mengarah ke mata. Bersamaan dengan pemanjangan pada sumbu bola mata, derajat mata minus juga ikut bertambah. Semakin besar derajat miopia maka akan semakin membutuhkan kacamata yang kian berat derajat kekuatannya. Maka dari itu, untuk penderita yang berusia antara 20-40 tahun sangat disanrankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata setiap 6 bulan.

A. Gejala-gejala Mata Minus (Miopa)
Untuk mengenali apakah mata anda memiliki kelainan miopia atau tidaknya, anda dapat mengetahuinya dari beberapa gejala seperti berikut ini :

Miopia (mata minus) ini disebabkan oleh sumbu mata yang terlalu cembung, yang mengakibatkan bayangan suatu objek atau benda jatuh tepat di depan retina. Akibatnya, benda yang letaknya cukup jauh tidak terlihat jelas oleh mata. Nah, jika demikian sebaiknya anda mulai memakai kaca mata, karena jika tidak, penderita miopia ini akan mengalami sakit kepala dan mata.
Selain itu biasanya kepala akan terasa sakit dan berdenyut terutama bagian di depan, bola mata menjadi perih, seperti mau keluar dan air mata akan meleleh secara berlebihan. Untuk mengatasinya, sebaiknya berhenti beraktivitas dulu dan mengambil waktu untuk mengistirahatkan mata agar tidak terlalu lelah.
B. Cara Mengobati Mata Minus Dengan Terapi Daun Sirih
Tadi kita sudah mengetahui apa itu mata minus / miopia dan apa pula gejala-gelaja yang timbul karena miopia. Sekarang kita akan membahas tips bagaimana cara mengurangi atau bahkan menyembuhkan mata minus/mata rabun dengan menggunakan daun sirih. Selngkapnya dapat anda baca langkah mudah berikut ini :

----------------------------------------------------------------

1. Alat dan Bahan :

  • 2 Lembar daun sirih
  • 4 plester / hansaplas
  • air
2. Langkah-langkah :
  • Pertama anda cuci / bersihkan wajah anda
  • Lalu, cucilah kedua lembar daun sirih tadi dengan menggunakan air bersih
  • Setelah itu tempelkan daun sirih tadi pada dikedua mata anda dengan emnggunakan plester / hansaplas
Lakukan cara diatas secara rutin setiap anda tidur, dan biarkan daun sirih tersebut menempel dimata anda semalaman. Dan anda dapat melepas daun sirih tersebut esok harinya.

----------------------------------------------------------------

Selain dengan tips diatas, anda juga bisa melakukan tips ampuh mengobati mata minus lainnya yang dapat anda lihat dalam artikel | 9 Cara Mengobati Mata Minus Secara Alami |. Dalam artikel tersebut ada beberapa tips lain untuk mengobati mata minus yang mungkin dapat bermanfaat bagi anda.

Akhir kata, saya ucapkan selamat mencoba dan khusus bagi anda penderita penyakit miopia / mata minus, semoga Alloh memberikan kesembuhan pada anda melalui usaha-usaha yang anda lakukan termasuk melakukan tips diatas. Amiin

Manfaat Dan Khasiat Jahe Untuk Kesehatan Dan Kecantikan

Berikut ini adalah manfaat dan khasiat jahe merah dan putih bagi kesehatan tubuh, kecantikan kulit wajah, dan juga untuk obat tradisional berbagai macam penyakit.



Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari india sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional. Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), sefamili dengan temu-temuan lainnya seperti temulawak (Curcuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain.

Jenis Jahe:

jahe di bedakan menjadi tiga jenis berdasarkan ukuran, bentuk, dan warna plimpangnya.

1.) jahe Putih atau Jahe Kuning Besar
Jahe putih atau jahe kuning besar yang disebut juga jahe gajah atau jahe badak. Rimpangnya besar dan gemuk, ruas rimpang lebih menggembung dibandingkan dengan kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini bisa di konsumsi baik saat masih muda maupun sudah tua. Bisa dimanfaatkan dalam bentuk jahe segar atau jahe olahan. dan juga manfaat kulit manggis

2.) Jahe Putuh atau jahe Kunung kecil
Jahe putih atau jahe kuning kecil yang disebut juga dengan jahe sentil atau jahe emprit. Ruasnya kecil, aga rata sampai agak menggembung. Jahe ini bisa dipanen setelah berumur tua. kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas dan seratnya lebih tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan atau untuk diektrak menjadi oleoresin dan minyak atsiri.

3.) Jahe Merah
jahe merah rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil, jahe merah selalu dipanen setelah berumur tua. Jahe ini memiliki kandungan minyak atsiri paling tinggi dibandingkan dengan 2 klon lainnya, sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan sejak dulu jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya, jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan. Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak atsiri yang dikeluarkan rimpang jahe.

a.) Jahe Merah Sebagai bahan obat terdisional 

Jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibandingkan jahe-jahe lain. Khasiat umumnya adalah menambah nafsu makan dan menghangatkan badan. Karena pengaruh inilah orang cepat merasa bugar dan gairah seksnya segera memuncak alias berkantaran. Selain ukurannya lebih kecil dibanding 2 jenis jahe lain, yakni jahe emprit dan gajah, warna kulit jahe merah juga berbeda. Kulitnya berwarna merah muda, dagingnya sedikit coklat, dan memiliki serat lebih kasar.

Beberapa Ramuan Jahe Merah:

a. Untuk Atasi Rematik

Ramuan 1:
Bahan :
- jahe merah segar 20gram
- Temulawak 20gram
- Cabe jawa 20gram
- kumis kucing 30gram
- Daun komfrey 30gram
- Air untuk minum 4 gelas

Cara Membuat
1. Semua bahan dicuci bersih.
2. Rajang atau diiris tipis.
3. Lalu direbus, tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas.
4. Kemudian saring.

Cara Konsumsi:
- minum 2 kali pada pagi dan sore hari.
- Sekali minum 1 gelas.
- Agar rasanya lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan jeruk nipis.

Ramuan 2:
Bahan:
- siapkan jahe merah segar 20gram
- Daun dewa segar 30gram
- Irisan kering mahkota dewa 20gram
- Daun menira segar 30gram
- Daun sendok 30gram
- Air untuk minum 4 gelas

Cara Membuat
1. semua bahan dicuci bersih.
2. Diiris atau dirajang kecil-kecil.
3. Lalu direbus, tunggu hingga air rebusan tersisa 2gelas.
4. Kemudian saring.

Cara Konsumsi:
- minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
- sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan madu.


b. Untuk Atasi Keropos Tulang

Bahan:
- siapkan jahe merah segar 20gram
- Kacang hijau 30gram
- Kapulaga 10 gram
- Merica 15gram
- Kayumanis 20gram
- Air 4 gelas

Cara Membuat:
1. Bahan-bahaan dicuci bersih dan dilumatkan atau dimemarkan.
2. Rebus hingga air rebusan tresisa 2 gelas.
3. Kemudian disaring.

Cara Konsumsi:
- minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan.
- sekali minum 1 gelas
- Agar rasa nikmat, ditambahkan 2 sendok makan madu.

C. Untuk Atasi Asma

Bahan:
- Siapkan jahe merah segar 20 gram
- Daun smbiloto segar 30 gram
- Daun randu 30 gram
- Daun lampes 20 gram
- Air untuk minum 4 gelas

Cara Membuat:
1. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil.
2. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas.
3. Lalu saring.
4. Sajikan

Cara Konsumsi:
- Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan.
- Sekali minum 1 gelas.
- Agar rasanya segar, bisa ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis.

D. Untuk Atasi Stroke

Bahan:
- Siapkan jahe merah 20 gram
- Mengkudu 40 gram
- Pule pandak 20 gram
- Daun dewa 30 gram
- Daun cermai 20 gram
- Air untuk minum 4 gelas

Cara Membuat:
1. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris.
2. Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan tersisa 1,5 (satu setengah)gelas.
3. Kemudiyan saring.

Cara Konsumsi:
- Minum 3 kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan, sekali minum-(setengah) gelas.

E. Menambah Gairah Seks

Bahan:
- Siapkan jahe merah 15 gram
- Gingseng 30 gram
- Cabe jawa 20 gram
- Lada hitam 20 gram
- Air untuk minum 4 glas

Cara Membuat:
1. Semua bahan di cuci.
2. Direbus hingga air rebusan tersisa 2 glas kemudiyan disaring.

Cara Konsumsi:
- Minum 2 kali pada pagi dan sore.
- Sekali minum 1 gelas.
- Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni.
- Aduk hingga merata sebwelum diminum.

b.) Jahe Kuning
Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam, ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.

c.) Jahe Gajah
Jahe gajah banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan, minuman, kosmetika dan bahan baku dalam kegiyatan industri. Semakin pesatnya kegiatan industri obat-obatan moderen, teradisional dan industri-industri lain yang bermunculan dengan menggunakan bahan baku jahe menyababkan permintaan komoditi ini cendrung meningkat dari tahun ke tahun. Jahe gajah tidak hanya berpospek didalam negri saja tetapi juga memiliki peluang besar untuk diserap oleh pasar internasional. Jahe gajah berpotensi sebagai komoditas ekspor yang dikirim dalam bentuk segar, kering, asinan, minyak atsiri dan oleoresin.

Manfaat dan Khasiat Jahe

1. Masuk angin

Cara Membuat:
1. Ambil jahe yang tua sebesar biji jari.
2. Cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas.
3. Tambahkan gula aren secukup nya.
4. Dinginkan 1/4 jam
5. Angkat dan minum hangat-hangat.

2. Sakit kepala atau migran (sakit kepala sebelah)

Cara Membuat:
1. Ambil jahe seibu jari.
2. Bakar lalu memarkan.
3. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren.

Cara Konsumsi:
1. Minum sekaligus.
2. Minum tiga kali sehari.

3. Mencegah Mabuk Kendaraan

Cara Membut:
1. Ambil jahe seibu jari.
2. Cuci dan iris tipis-tipis.
3. Lalu rebus dengan segelas air.
4. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan.

4. Terkilir

Cara Membuat:
1. Ambil jahe lebih kurang dua ruas.
2. Cuci bersih lalu parut.
3.Tambahakan sedikit garam.
4. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir.
5. Lakukan dua kali sehari.

5. Bercak putih pada kulit karena kehilangan pigmen (Vitiligo)

Cara Membuat:
1. Ambil 30 gr jahe.
2. Cuci bersih lalu dijus.
3. Balurkan jus pada kulit yang menderita vitiligo tersebut.

6. Terserang cacing gelang

Cara Membuat:
1. Ambil 60 gr jahe segar lalu cuci bersih.
2. Lumatka, campur dengan segelas air.
3. Saring dan tambahkan madu satu sendok makan.
4. Minum ramuan ini tiga kali sehari.

7. Rematik

Cara Membuat:
1. Siapkan satu atau dua rimpang jahe.
2. Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian tumbuk.
3. Tempel tumbukan jahe pada begian tubuh yang sakit.

8. Jahe sebagai obat batuk

Cara Membuat:
1. bersihkan kurang lebih 10 gram jahe (sekitar 4 ruas).
2. P0tong-potong dan remukan.
3. Rebus dalam empat cangkir air selama 20 menit.
4. saring dan tunggu sampai tidak terlalu panas.
5. Bisa menambahkan madu dan jus lemon untuk menambah rasanya.

9. Jahe untuk melawan infeksi jamur pada kaki

Cara Membuat:
- rendam kaki anda selama 10 menit dalam air hangat yang telah ditambahi jahe.

Selain itu penelitian moderen telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat jahe, antara lain:
- Menurunkan tekanan darah.
- Membantu pencernaan.
- Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah.
- Mencegah mual.
- Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan keram perut dan membantu mengeluarkan angin.
- Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

5 CARA CEPAT REDAKAN ASAM LAMBUNG.

(GERD-REFLUKS ASAM LAMBUNG)

Jika menderita rasa sakit terbakar,kembung,dan ketidak nyamanan akibat asam lambung,maka tentunya berharap mendapatkan obat yang dapat bekerja dengan cepat.
Menggunakan obat yang dapat diperoleh dipasaran bebas dan obat resep dapat membantu meredakan ketidak nyamanan akibat kenaikan asam lambung.Tetapi obat-obatan tersebut tentunya juga membawa berbagai efek samping yang tidak diinginkan.
Jika kita membahas pengobatan terbaik untuk refluks asam lambung,ingatlah bahwa ada beberapa pilihan pengobatan yang selalu dianggap yang terbaik.Beberapa pilihan pengobatan sangat sederhana.
Berikut adalah 5 cara cepat dan metode alami untuk meredakan gejala refluks asam lambung seperti dikutip dari Livestrong,antara lain:

1. Baking soda

Baking soda dapat digunakan untuk meredakan ketidak nyamanan akibat kenaikan asam lambung.Membuat minuman dengan mencampurkan setengah sendok teh baking soda yang dicampur dalam delapan ons air.Baking soda akan langsung mengurangi asam dalam perut,menetralkan,dan mencegah isi perut kembali kekerongkonganMinuman ini dapat dibuat sepanjang hari jika diperlukan,hingga dosis harian maksimum 3 sendok makan baking soda dalam satu hari.
(Takaran pas 1x minum=1/2sendok teh setengah gelas kecil air putih)
Baking soda telah dipake untuk menetralkan asam sejak jaman mesir kuno,termasuk menetralkan asam lambung.

2. Cuka sari apel

Campurkan 1-2 sendok teh cuka sari apel organik dengan delapan ons air dan minum.Cuka yang tinggi kalium dan membantu untuk menetralkan asam lambung.Jika terlalu kuat,dapat mengurangi jumlah cuka sampai menjadi terbiasa.

3. Madu organik

Ambil 1-2 sendok teh mentah madu organik.Madu organik secara langsung dimulut dapat untuk meredakan ketidak nyamanan,menenangkan dan cepat atasi sakit maag yang menyakitkan.Madu organik juga tinggi kalium,madu membantu meningkatkan pencernaan dan membentuk sebuah lapisan alkali di dalam perut.Campur madu dengan cuka sari apel untuk membuat minuman yang dapat mengurangi gejala refluks asam lambung secara langsung.Satu sendok madu juga dapat membantu sebelum tidur atau pada malam hari jika terbangun oleh karena refluks asam lambung.

4. Apel merah

Makan sepotong apel sangat baik ketika mengalami gejala-gejala GERD(gastroesophageal reflux disease).Apel,khususnya jenis merah manis,dapat membantu untuk menciptakan sebuah lapisan basa dalam perut,mengurangi kecenderungan asam untuk kembali naik kekerongkongan,dan menyebabkan nyeri.Apel juga baik pada waktu tidur untuk mencegah refluks asam lambung pada malam hari.

5. Akar licorice

Ambil akar licorice untuk memperbaiki gejala GERD yang menyakitkan.Akar licorice dalam bentuk teh tersedia di toko makanan kesehatan.Menyeduh teh akar licorice dalam air panas dan tidak menambahkan susu atau jenis lain dari creamers dapat untuk meredakan ketidak nyamanan akibat kenaikan asam lambung.Jika memiliki tekanan darah tinggi,maka berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan akar licorice,karena pada beberapa orang,licorice dapat meningkatkan tekanan darah. (Detikhealth)
  
CATATAN: Refluk asam lambung tidak sama dengan magh, jika magh akibat dari telat makan, jika refluk akibat setelah makan langsung berbaring,setres, dll.

★LIKE N SHARE YOO..★
■■MAU TAHU INFO LAIN?BUKA ALBUM KAMI■■
NB:TESTIMONI PRIBADI MIMIN
Beberapa hari yang lalu mimin kena refluks asam lambung,akibat makan terlalu malam,dan langsung tidur,esok hari,mulut pahit,perut sakit,dada panas,belakang dada kiri panas,berbaring sakit menusuk didada(heartburn)Sangat mengganggu,mimin pake resep BAKING SODA,dan alhamdulillah masa sulit terlewatkan dgan cepat,baking soda aman,dan rasanya tawar agak asin sedikit,asam lambung yang bertemu baking soda,akan membuat kita bersendawa,it tanda asam lambung dalm proses penetralan.

Kamis, 23 Oktober 2014

Asal Usul Kebudayaan Selamatan Kematian

ITU BUDAYA MAGHRIB MAROKO (Ulama penyebar Islam di tanah Jawa, Nusantara, Asia dll)

KENDURI= ZARDAH

Lintas Tradisi Kenduri dan Zardah
Ajaran Budha Siwa penuh dengan upacara keagamaan. Falsafah agama tersebut mengajarkan kehidupan damai dalam kesatuan, menerima apa yang menjadi takdir karena semuanya ditentukan oleh Yang Maha Kuasa (Sang Hyang Widiwasa). Kedamaian masyarakat mendorong terbukanya ragam budaya yang mewarnai kehidupan sehari-hari.

Pada dasarnya masyarakat Jawa lebih menekankan sikap atau etika dalam berbaur dengan seluruh komponen bangsa yang bermacam-macam suku dan bahasa, adat dan termasuk agama. Karena manusia Jawa sadar bahwa tak mungkin orang Jawa dapat hidup sendiri.

Sebelum masuknya Islam kepercayaan Wangsa Jawa masih diwarnai pemujaan kepada dewa dan leluhur sekaligus mendewakannya. Selain itu kepercayaan terhadap roh leluhur masih terwujud dalam upacara kematian dengan mengandakan kenduri 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1 tahun, 2 tahun dan 1000 hari, serta masih banyak lagi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. Ketika Islam masuk kenduri diisi dengan bacaan Tahlil dengan membuang unsur pemujaan arwah orang yang meninggal, digantikan do’a yang diperuntukkan bagi mayit.

Misalnya tradisi kenduri di Indonesia tidak hanya akibat hasil akulturasi budaya lokal saja namun ada kecocokan dengan ajaran Ulama Maghrib dari Maroko yang dikenal dengan Syeh Maulana Maghribi. Menengok Islam di Maroko saat ini sangat kultural dan ramah terhadap budaya lokal, sebagaimana yang berkembang di Indonesia. Beda dengan negara Arab lainnya seperti Saudi yang sebagian besar tidak mengenal kenduri.

Kenduri dalam bahasa Maghrib disebut “zardah”, pada beberapa hari tertentu pasca kematian salah seorang. Mereka membaca Alquran dan memilih surat-surat khusus seperti surat Yasin, al-Ikhlas, Muawidzatain, dan beberapa kalimat tayibah tahlil. Zardah dilakukan dengan dipimpin seorang imam diikuti tamu undangan secara melingkar persis seperti kenduri di Jawa. Banyak kesamaan lainnya misalnya, ada beberapa sekelompok orang yang memperingati hari berkabung di Maroko sejak hari pertama meninggalnya hingga hari ke-7 dan 40 setelah kematiannya.

Orang Maroko mempunyai tradisi yang unik saat menyajikan makanan, baik ketika Kenduri maupun jamuan makan lainnya. Mereka menyajikan menu makanan itu sebanyak tiga kali dan bahkan bisa lebih.
Misalnya, menu pertama berupa ikan laut, kemudian disusul dengan menu kedua yaitu ayam dan ketiganya berupa daging sapi atau kambing. Bahkan, mereka kalau menyajikan daging kambing terkadang berupa kambing utuhan (kambing guling) yang hanya dipotong kepala dan kakinya saja. Jadi, masaknya seperti masak ayam panggang (ingkung).

Islam masuk ke Jawa melalui akulturasi damai karena para pendakwah Islam yang datang ke Jawa adalah para santri ulama dan pedagang bukan para prajurit perang sehingga salah satu prakteknya adalah dengan melakukan perkawinan. Selain itu juga didukung oleh sifat tenggang rasa dari orang Jawa sendiri yang mudah menerima sesuatu dari luar.
Dalam perjalanan sejarahnya agama Islam telah mengubah wajah dan kiblat orang Jawa, namun kuatnya tradisi membuat Islam mau tidak mau harus siap berakulturasi. Wujud akulturasi tersebut menjadi ajaran khas Jawa.

“Kenyataan ini telah menjadi dasar penelusuran sejarah, untuk menentukan madzab dan fiqih ulama dan waliyulloh yang masuk ke tanah Jawa, terlacak sebagaimana penyair terkenal Maroko, Abdul Wahid Ibn Asyir yang wafat pada tahun 1040 H dalam syairnya: Aqidahnya Asy’ariyah, fiqihnya imam Malik dan tarekat sufinya mengikuti Al Junaid”.

Ajaran Kepemimpinan Pancasetya

Tidak hanya presiden, para menteri, pejabat eselon maupun bos atau manajer perusahaan saja yang disebut pemimpin. Setiap individu hakikatnya adalah pemimpin. Maka, dia perlu memegang ajaran kepemimpinan ini.

Ajaran kepemimpinan Jawa itu terdiri dari lima hal yang merupakan nilai-nilai yang paling prinsip. Kelima ajaran itu adalah:

1. SETYA BUDAYA
2. SETYA WACANA
3. SETYA SEMAYA
4. SETYA LAKSANA
5. SETYA MITRA

SETYA BUDAYA: Seorang pemimpin harus menghargai adat istiadat dan budaya masyarakat setempat. Dia harus mau untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial setempat. Pemimpin harus mengetahui hakikat budaya. Budaya adalah sebuah proses manusia untuk hidup yang lebih bijaksana, adil, selamat dan sejahtera. Proses itu tidak mengenal titik henti, sehingga pemimpin yang baik harus terus beradaptasi dan berasimilasi dengan budaya dimana dia memimpin.

SETYA WACANA: Seorang pemimpin harus mampu memegang teguh ucapannya. Bersatunya kata atau ucapan dan perbuatan nyata harus selaras. Tidak munafik dan membohongi masyarakat. Dia harus pandai berdiplomasi dan mengerti perkembangan situasi sosial, politik, ilmu pengetahuan dan wacana-wacana lain sehingga dia mampu memimpin dengan cerdas.

SETYA SEMAYA: Seorang pemimpin harus bisa melaksanakan janjinya semasa belum jadi pemimpin/kampanye. Janji adalah hutang yang harus dibayar setelah dia menjadi pemimpin. Janji memang diperlukan agar masyarakat berpikir optimis dan punya harapan untuk hidup yang lebih baik, namun janji harus dilaksanakan.

SETYA LAKSANA: Seorang pemimpin harus bertanggungjawab terhadap tugas yang diembannya. Tugas adalah kewajiban, bukan hak. Sehingga menunaikan kewajiban merupakan prinsip seorang pemimpin. Pemimpin harus bertanggungjawab kepada masyarakat, namun juga kepada Tuhan. Tanggungjawab iu tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat maka tanggungjawabnya akan dipertanyakan. Tugas apapun yang diembankan oleh masyarakat harus dilaksanakan dengan ikhlas.

SETYA MITRA: Seorang pemimpin harus mampu membangun jaringan persahabatan dan perkawanan. Dia harus memiliki watak setia kawan yang setinggi-tingginya. Tidak boleh berkhianat kepada kawan. Tidak boleh culas dan egois. Seorang pemimpin perlu membangun sebuah kehidupan sosial yang kondusif dan membawa kemanfaatan bersama-sama. Kemanfaatan tidak boleh hanya bisa dirasakan oleh kelompok/kaumnya melainkan harus bisa dirasakan oleh semua golongan.
Syekh Subakir, sangat berjasa dalam menumbali tanah Jawa, ”Dalam legenda yang beredar di Pulau Jawa dikisahkan, Sudah beberapa kali utusan dari Negeri Arab, untuk menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa khususnya, dan Indonesia pada umumnya tapi telah gagal secara makro. Disebabkan orang-orang Jawa pada waktu itu masih kokoh memegang kepercayaan lama. Dengan tokoh-tokoh gaibnya masih sangat menguasai bumi dan laut di sekitar P Jawa. Para ulama yang dikirim untuk menyebarkan Agama Islam mendapat halangan yang sangat berat, meskipun berkembang tetapi hanya dalam lingkungan yang kecil, tidak bisa berkembang secara luas. Secara makro dapat dikatakan gagal. Maka diutuslah Syekh Subakir untuk menyebarkan agama Islam dengan membawa batu hitam yang dipasang oleh Syekh Subakir di seantero Nusantara, untuk tanah Jawa diletakkan di tengah-tengahnya yaitu di gunung Tidar . Efek dari kekuatan gaib suci yang dimunculkan oleh batu hitam menimbulkan gejolak, mengamuklah para mahluk : Jin, setan dan mahluk halus lainnya. Syekh Subakir lah yang mampu meredam amukan dari mereka. Akan tetapi mereka sesumbar dengan berkata: “ Walaupun kamu sudah mampu meredam amukan kami, kamu dapat mengembangkan agama Islam di tanah Jawa, tetapi Kodratullah tetap masih berlaku atas ku, ingat itu wahai Syeh Subakir.” “Apa itu?” kata Syekh Subakir. Kata Jin, “Aku masih dibolehkan untuk menggoda manusia, termasuk orang-orang Islam yang imannya masih lemah”. Syekh Subakir berasal dari Iran ( dalam riwayat lain Syekh Subakir berasal dari Rum). Syekh Subakir diutus ke Tanah Jawa bersama-sama dengan Wali Songo Periode Pertama, yang diutus oleh Sultan Muhammad I dari Istambul, Turkey, untuk berdakwah di pulau Jawa pada tahun 1404, Syekh Subakir berasal dari Iran ( dalam riwayat lain Syekh Subakir berasal dari Rum, Baghdad). Syekh Subakir diutus ke Tanah Jawa bersama-sama dengan Wali Songo Periode Pertama, yang diutus oleh Sultan Muhammad I dari Istambul, Turkey, untuk berdakwah di pulau Jawa pada tahun 1404, mereka diantaranya: Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko. Maulana Malik Isro’il, dari Turki, ahli mengatur negara. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia (Iran), ahli pengobatan. Maulana Hasanudin, dari Palestina. Maulana Aliyudin, dari Palestina. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli menumbali daerah yang angker yang dihuni jin jahat. Dalam legenda yang beredar di Pulau Jawa dikisahkan, bahwa sudah beberapa kali utusan dari Arab didatangkan untuk menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa khususnya, dan Indonesia pada umumnya, tapi selalu gagal secara makro. Kegagalan itu disebabkan karena orang-orang Jawa pada waktu itu masih kokoh memegang kepercayaan lama. Masyarakat masih senang menyembah barang-barang bertuah dan ruh-ruh yang diyakininya dapat membimbing, memberi ilham dan menolong mereka. Dengan tokoh-tokoh gaibnya, para tokoh masyarakat masih sangat menguasai bumi dan laut di sekitar Pulau Jawa. Para ulama yang dikirim untuk menyebarkan Agama Islam mendapat halangan yang sangat berat. Meskipun berkembang, tetapi hanya dalam lingkungan yang kecil, tidak bisa berkembang secara luas. Artinya, secara makro dapat dikatakan gagal. Karena itu, maka diutuslah Syeh Subakir yang dikenal memang sakti mandraguna. Beliau diutus secara khusus menangani masalah-masalah yang terkait magic dan spiritual yang dinilai telah menjadi penghalang diterimanya Islam oleh masyarakat yang masih demen ilmu-ilmu mistik. Untuk menyebarkan agama Islam, menurut cerita yang berkembang, Syekh Subakir membawa batu hitam yang dipasang di seantero Nusantara, untuk tanah Jawa diletakkan di tengah-tengahnya yaitu di gunung Tidar . Efek dari kekuatan gaib suci yang dimunculkan oleh batu hitam menimbulkan gejolak, mengamuklah para mahluk: Jin, setan dan mahluk halus lainnya. Syeh Subakir lah yang mampu meredam amukan dari mereka. Akan tetapi mereka sesumbar dengan berkata: “Ya Syekh, walaupun kamu sudah mampu meredam amukan kami dan kamu dapat mengembangkan agama Islam di tanah Jawa, tetapi Kodratullah tetap masih berlaku atas ku, ingat itu wahai Syeh Subakir.” “Apa itu?” kata Syeh Subakir. Kata Jin, “Aku masih dibolehkan untuk menggoda manusia, termasuk orang-orang Islam yang imannya masih lemah”. Tidak salah bila kemudian, gunung Tidar dikenal dengan Paku Tanah Jawa. Gunung Tidar tak terpisahkan dengan pendidikan militer. Gunung yang dalam legenda dikenal sebagai "Pakunya tanah Jawa" itu terletak di tengah Kota Magelang. Berada pada ketinggian 503 meter dari permukaan laut, Gunung Tidar memiliki sejarah dalam perjuangan bangsa. Di Lembah Tidar itulah Akademi Militer sebagai kawah candradimuka yang mencetak perwira pejuang Sapta Marga berdiri pada 11 November 1957. Di puncak Gunung Tidar ada lapangan yang cukup luas. Di tengah lapangan tersebut terdapat sebuah Tugu dengan simbol huruf Sa (dibaca seperti pada kata Solok) dalam tulisan Jawa pada tiga sisinya. Menurut penuturan juru kunci, itu bermakna Sapa Salah Seleh (Siapa Salah Ketahuan Salahnya). Tugu inilah yang dipercaya sebagian orang sebagai Pakunya Tanah Jawa, yang membuat tanah Jawa tetap tenang dan aman. Gunung Tidar tidak hanya terkenal sebagai ikon atau identitas Kota Magelang. Bagi sebagian orang yang memang nglakoni lelaku spiritual , Gunung Tidar merupakan salah satu obyek yang menjadi tempat tujuan mereka untuk mendekatkan diri kepada Gusti Allah. Dahulu, Gunung Tidar terkenal akan ke-angker-annya dan menjadi rumah bagi para Jin dan Makhluk Halus. Jalmo Moro Jalmo Mati, setiap orang yang datang ke Gunung Tidar bisa dipastikan kalau tidak mati ya modar (dan mungkin hal ini yang menjadi asal usul nama Tidar). Berdasarkan penuturan Juru Kunci Gunung Tidar, di Gunung Tidar terdapat 2 buah makam yaitu Makam Kyai Sepanjang dan Makam Sang Hyang Ismoyo (atau yang lebih dikenal sebagai Kyai Semar). Sedangkan tempat yang selama ini dikenal sebagai Makam Syekh Subakir sebenarnya hanyalah petilasan beliau. Jadi, beliau dikenal sebagai wali Allah yang menaklukkan Jin dan Makhluk Halus di Gunung Tidar sehingga para makhluk halus tersebut ‘mengungsi’ ke Pantai Selatan, tempat Nyai Roro Kidul. Setelah berhasil menaklukkan Jin dan Makhluk Halus, Syekh Subakir kembali ke tanah asalnya di Rom (Baghdad). Di petilasan Syekh Subakir ini tersedia mushola kecil dan pendopo. Petilasan Syekh Subakir sebelumnya ditandai dengan adanya kijing yang terbuat dari kayu. Setelah dipugar, kijing tersebut diletakkan di pendopo dan diganti dengan batu fosil yang berasal dari Tulung Agung serta dikelilingi pagar tembok yang berbentuk lingkaran dan tanpa atap. Pada tahap berikutnya, kedudukan Syekh Subakir, Sang Babad Tanah Jawa sebagai salah satu Wali Songo, digantikan oleh Sunan Kalijaga yang banyak disebut-sebut pimpinan para wali di Tanah Jawa karena kekeramatannya yang begitu melegenda. ADA satu kisah menarik dalam petilan “Babad Tanah Jawa”. Meskipun kisah ini merupakan petilan. Namun intisari yang tertanam di dalamnya, ternyata tetap masih aktual di saat ini sekali pun. Ketika itu, datanglah para ulama dari “Sebrang Lautan” (Mesir) ke Tanah Jawa. Tujuan para ulama utusan Sultan Mesir itu adalah untuk menyebarkan agama Islam, yang menurut laporan masih banyak penduduk Jawa yang kafir. Para ulama itu dipimpin seorang Syeh yang bernama Syech Subakir Sebelum Syech Subakir datang, telah beberapa kali ulama pendahulunya menginjakan kakinya di Tanah Jawa. Namun, setiap kali mereka datang, selalu gagal menyebarkan agama Islam. Mengapa? Pertanyaan itulah yang berada di benak Syech Subakir. Dan tidak berapa lama setelah sampai ke Tanah Jawa, Syech asal Persia (Iran) itu berhasil mendapatkan jawaban dari pertanyaannya tersebut. Ternyata, seluruh Tanah Jawa dari ujung Timur sampai ke Barat di jaga oleh bangsa jin yang dipimpin Sabdo Palon. Kegagalan para ulama sebelumnya adalah karena ulah mereka, para jin kafir yang tidak mau masuk Islam dan menentang Islam berkembang di Tanah Jawa. Untungnya, Syech Subakir menguasai ilmu tentang makhluk halus, sehingga dia dan para ulama yang dipimpinnya berhasil mengetahui keberadaan para jin tersebut. Dalam wujud kasarnya, para mahluk halus itu ada yang berujud ombak yang besar yang mampu menenggelamkan kapal berikut penumpangnya. Juga angin puting beliung, dan sebagainya yang mampu memporak- porandakan apa saja yang ada dihadapannya, termasuk menjelma menjadi hewan buas, harimau, ular dan sebangsanya. Perubahan bentuk dan ujud itulah yang selama ini diduga mencelakakan para ulama yang bermaksud menyebarkan Islam di Tanah Jawa. Maka kemudian terjadilah pertempuran yang dasyat antara para jin pimpinan Sabdo Palon dengan pasukan ulama pimpinan Syech Subakir. Konon, pertempuran itu terjadi selama berhasi- hari, tanpa ketahuan siapa yang bakal memenangkannya. Karena melihat situasi yang tidak menguntungkan, maka Sabdo Palon mengajukan usulan gencatan senjata. Syech Subakir yang melihat itu sebuah peluang, menerima ajakan Sabdo Palon. Maka terjadilah kesepakatan antara keduanya. Isi kesepakatan antara lain, Sabdo Palon memberi kesempatan kepada Syech Subakir beserta para ulama untuk menyebarkan Islam di Tanah Jawa, tetapi tidak boleh dengan cara paksaan atau memaksa. Kemudian Sabdo Palon juga memberi kesempatan kepada orang Islam untuk berkuasa di Tanah Jawa—Raja-raja Islam—namun dengan catatan. Para Raja Islam itu silahkan berkuasa, namun jangan sampai meninggalkan adapt istiadat dan budaya yang ada. Silahkan kembangkan ajaran Islam sesuai dengan kitab yang dakuinya, tetapi biarlah adapt dan budaya berkembang sedemikian rupa. Dan yang terpenting, jadi pemimpin janganlah terlalu lurus, namun juga jangan terlampau bengkok. Hal ini sempat dipertanyakan Syech Subakir kepada Sabdo Palon, mengapa seorang pemimpin tidak boleh benar-benar lurus. Dijawab Sabdo Palon, karena pemimpin itu menjadi pimpinan semua orang. Dan orang tidak semuanya lurus, pasti banyak pula yang bengkok. Lha, orang yang bengkok-bengkok itu akan ikut siapa, bila pemimpinnya lurus? Legenda Gunung Tidar Magelang Keberadaan daerah Magelang terbungkus oleh berbagai legenda. Salah satu dongeng yang hidup dikalangan rakyat mengisahkan --sebagaimana dikisahkan M. Bambang Pranowo (2002)-- bahwa pada zaman dahulu kala, ketika Pulau Jawa baru saja diciptakan oleh Sang Maha Pencipta dalam bentuk tanah yang terapung-apung di lautan luas; tanah tersebut senantiasa bergerak kesana kemari. Seorang dewa kemudian diutus turun dari kahyangan untuk memaku tanah tersebut agar berhenti bergerak. Kepala dari paku yang digunakan untuk memaku Pulau Jawa tersebut akhirnya menjadi sebuah gunung yang kemudian dikenal sebagai Gunung Tidar. Gunung yang terletak di pinggir selatan kota Magelang yang kebetulan berada tepat dibagian tengah Pulau Jawa tersebut memang berbentuk kepala paku; karena itu gunung Tidar dikenal luas sebagai “pakuning tanah jawa”. Dongeng lain yang tentunya diciptakan setelah masuknya Islam mengisahkan bahwa pada zaman dahulu daerah ini merupakan kerajaan jin yang diperintah oleh dua raksasa. Syekh Subakir, seorang penyebar agama Islam, datang ke daerah ini untuk berdakwah. Tidak rela atas kedatangan Syekh tersebut terjadilah perkelahian antara raja Jin melawan sang Syekh. Ternyata Raja Jin dapat dikalahkan oleh Syekh Subakir. Raja Jin dan istrinya kemudian melarikan diri ke Laut Selatan bergabung dengan Nyai Rara Kidul yang merajai laut Selatan. Sebelum lari Raja Jin bersumpah akan kembali ke Gunung Tidar kecuali rakyat didaerah ini rela menjadi pengikut Syekh Subakir. Legenda ini sangat melekat bagi masyarakat tradisional Jawa, tidak sekedar di Magelang, tapi juga ke daerah-daerah lain di Jawa, bahkan sampai di Lampung dan mancanegara (Suriname). Hal ini karena telah disebutkan dalam jangka Joyoboyo dan mengalir secara tutur tinular menjadi kepercayaan masyarakat. Apalagi pemerintah kota Magelang menjadikan Tidar sebagai simbol atau maskot daerah dengan menempatkan gunung Tidar yang dilambangkan dengan gambar paku di dalam logo pemerintahan. Di samping itu nama-nama tempat begitu banyak menggunakan nama Tidar, seperti nama Rumah Sakit Umum Daerah, nama perguruan tinggi, nama terminal dll. Yang semuanya menguatkan gunung Tidar menjadi legenda abadi.

Read more at: http://alifbraja.blogspot.com/2012/06/babad-tanah-jawa.html
Copyright © ALIFBRAJA|alifbraja.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Syekh Subakir, sangat berjasa dalam menumbali tanah Jawa, ”Dalam legenda yang beredar di Pulau Jawa dikisahkan, Sudah beberapa kali utusan dari Negeri Arab, untuk menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa khususnya, dan Indonesia pada umumnya tapi telah gagal secara makro. Disebabkan orang-orang Jawa pada waktu itu masih kokoh memegang kepercayaan lama. Dengan tokoh-tokoh gaibnya masih sangat menguasai bumi dan laut di sekitar P Jawa. Para ulama yang dikirim untuk menyebarkan Agama Islam mendapat halangan yang sangat berat, meskipun berkembang tetapi hanya dalam lingkungan yang kecil, tidak bisa berkembang secara luas. Secara makro dapat dikatakan gagal. Maka diutuslah Syekh Subakir untuk menyebarkan agama Islam dengan membawa batu hitam yang dipasang oleh Syekh Subakir di seantero Nusantara, untuk tanah Jawa diletakkan di tengah-tengahnya yaitu di gunung Tidar . Efek dari kekuatan gaib suci yang dimunculkan oleh batu hitam menimbulkan gejolak, mengamuklah para mahluk : Jin, setan dan mahluk halus lainnya. Syekh Subakir lah yang mampu meredam amukan dari mereka. Akan tetapi mereka sesumbar dengan berkata: “ Walaupun kamu sudah mampu meredam amukan kami, kamu dapat mengembangkan agama Islam di tanah Jawa, tetapi Kodratullah tetap masih berlaku atas ku, ingat itu wahai Syeh Subakir.” “Apa itu?” kata Syekh Subakir. Kata Jin, “Aku masih dibolehkan untuk menggoda manusia, termasuk orang-orang Islam yang imannya masih lemah”. Syekh Subakir berasal dari Iran ( dalam riwayat lain Syekh Subakir berasal dari Rum). Syekh Subakir diutus ke Tanah Jawa bersama-sama dengan Wali Songo Periode Pertama, yang diutus oleh Sultan Muhammad I dari Istambul, Turkey, untuk berdakwah di pulau Jawa pada tahun 1404, Syekh Subakir berasal dari Iran ( dalam riwayat lain Syekh Subakir berasal dari Rum, Baghdad). Syekh Subakir diutus ke Tanah Jawa bersama-sama dengan Wali Songo Periode Pertama, yang diutus oleh Sultan Muhammad I dari Istambul, Turkey, untuk berdakwah di pulau Jawa pada tahun 1404, mereka diantaranya: Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko. Maulana Malik Isro’il, dari Turki, ahli mengatur negara. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia (Iran), ahli pengobatan. Maulana Hasanudin, dari Palestina. Maulana Aliyudin, dari Palestina. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli menumbali daerah yang angker yang dihuni jin jahat. Dalam legenda yang beredar di Pulau Jawa dikisahkan, bahwa sudah beberapa kali utusan dari Arab didatangkan untuk menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa khususnya, dan Indonesia pada umumnya, tapi selalu gagal secara makro. Kegagalan itu disebabkan karena orang-orang Jawa pada waktu itu masih kokoh memegang kepercayaan lama. Masyarakat masih senang menyembah barang-barang bertuah dan ruh-ruh yang diyakininya dapat membimbing, memberi ilham dan menolong mereka. Dengan tokoh-tokoh gaibnya, para tokoh masyarakat masih sangat menguasai bumi dan laut di sekitar Pulau Jawa. Para ulama yang dikirim untuk menyebarkan Agama Islam mendapat halangan yang sangat berat. Meskipun berkembang, tetapi hanya dalam lingkungan yang kecil, tidak bisa berkembang secara luas. Artinya, secara makro dapat dikatakan gagal. Karena itu, maka diutuslah Syeh Subakir yang dikenal memang sakti mandraguna. Beliau diutus secara khusus menangani masalah-masalah yang terkait magic dan spiritual yang dinilai telah menjadi penghalang diterimanya Islam oleh masyarakat yang masih demen ilmu-ilmu mistik. Untuk menyebarkan agama Islam, menurut cerita yang berkembang, Syekh Subakir membawa batu hitam yang dipasang di seantero Nusantara, untuk tanah Jawa diletakkan di tengah-tengahnya yaitu di gunung Tidar . Efek dari kekuatan gaib suci yang dimunculkan oleh batu hitam menimbulkan gejolak, mengamuklah para mahluk: Jin, setan dan mahluk halus lainnya. Syeh Subakir lah yang mampu meredam amukan dari mereka. Akan tetapi mereka sesumbar dengan berkata: “Ya Syekh, walaupun kamu sudah mampu meredam amukan kami dan kamu dapat mengembangkan agama Islam di tanah Jawa, tetapi Kodratullah tetap masih berlaku atas ku, ingat itu wahai Syeh Subakir.” “Apa itu?” kata Syeh Subakir. Kata Jin, “Aku masih dibolehkan untuk menggoda manusia, termasuk orang-orang Islam yang imannya masih lemah”. Tidak salah bila kemudian, gunung Tidar dikenal dengan Paku Tanah Jawa. Gunung Tidar tak terpisahkan dengan pendidikan militer. Gunung yang dalam legenda dikenal sebagai "Pakunya tanah Jawa" itu terletak di tengah Kota Magelang. Berada pada ketinggian 503 meter dari permukaan laut, Gunung Tidar memiliki sejarah dalam perjuangan bangsa. Di Lembah Tidar itulah Akademi Militer sebagai kawah candradimuka yang mencetak perwira pejuang Sapta Marga berdiri pada 11 November 1957. Di puncak Gunung Tidar ada lapangan yang cukup luas. Di tengah lapangan tersebut terdapat sebuah Tugu dengan simbol huruf Sa (dibaca seperti pada kata Solok) dalam tulisan Jawa pada tiga sisinya. Menurut penuturan juru kunci, itu bermakna Sapa Salah Seleh (Siapa Salah Ketahuan Salahnya). Tugu inilah yang dipercaya sebagian orang sebagai Pakunya Tanah Jawa, yang membuat tanah Jawa tetap tenang dan aman. Gunung Tidar tidak hanya terkenal sebagai ikon atau identitas Kota Magelang. Bagi sebagian orang yang memang nglakoni lelaku spiritual , Gunung Tidar merupakan salah satu obyek yang menjadi tempat tujuan mereka untuk mendekatkan diri kepada Gusti Allah. Dahulu, Gunung Tidar terkenal akan ke-angker-annya dan menjadi rumah bagi para Jin dan Makhluk Halus. Jalmo Moro Jalmo Mati, setiap orang yang datang ke Gunung Tidar bisa dipastikan kalau tidak mati ya modar (dan mungkin hal ini yang menjadi asal usul nama Tidar). Berdasarkan penuturan Juru Kunci Gunung Tidar, di Gunung Tidar terdapat 2 buah makam yaitu Makam Kyai Sepanjang dan Makam Sang Hyang Ismoyo (atau yang lebih dikenal sebagai Kyai Semar). Sedangkan tempat yang selama ini dikenal sebagai Makam Syekh Subakir sebenarnya hanyalah petilasan beliau. Jadi, beliau dikenal sebagai wali Allah yang menaklukkan Jin dan Makhluk Halus di Gunung Tidar sehingga para makhluk halus tersebut ‘mengungsi’ ke Pantai Selatan, tempat Nyai Roro Kidul. Setelah berhasil menaklukkan Jin dan Makhluk Halus, Syekh Subakir kembali ke tanah asalnya di Rom (Baghdad). Di petilasan Syekh Subakir ini tersedia mushola kecil dan pendopo. Petilasan Syekh Subakir sebelumnya ditandai dengan adanya kijing yang terbuat dari kayu. Setelah dipugar, kijing tersebut diletakkan di pendopo dan diganti dengan batu fosil yang berasal dari Tulung Agung serta dikelilingi pagar tembok yang berbentuk lingkaran dan tanpa atap. Pada tahap berikutnya, kedudukan Syekh Subakir, Sang Babad Tanah Jawa sebagai salah satu Wali Songo, digantikan oleh Sunan Kalijaga yang banyak disebut-sebut pimpinan para wali di Tanah Jawa karena kekeramatannya yang begitu melegenda. ADA satu kisah menarik dalam petilan “Babad Tanah Jawa”. Meskipun kisah ini merupakan petilan. Namun intisari yang tertanam di dalamnya, ternyata tetap masih aktual di saat ini sekali pun. Ketika itu, datanglah para ulama dari “Sebrang Lautan” (Mesir) ke Tanah Jawa. Tujuan para ulama utusan Sultan Mesir itu adalah untuk menyebarkan agama Islam, yang menurut laporan masih banyak penduduk Jawa yang kafir. Para ulama itu dipimpin seorang Syeh yang bernama Syech Subakir Sebelum Syech Subakir datang, telah beberapa kali ulama pendahulunya menginjakan kakinya di Tanah Jawa. Namun, setiap kali mereka datang, selalu gagal menyebarkan agama Islam. Mengapa? Pertanyaan itulah yang berada di benak Syech Subakir. Dan tidak berapa lama setelah sampai ke Tanah Jawa, Syech asal Persia (Iran) itu berhasil mendapatkan jawaban dari pertanyaannya tersebut. Ternyata, seluruh Tanah Jawa dari ujung Timur sampai ke Barat di jaga oleh bangsa jin yang dipimpin Sabdo Palon. Kegagalan para ulama sebelumnya adalah karena ulah mereka, para jin kafir yang tidak mau masuk Islam dan menentang Islam berkembang di Tanah Jawa. Untungnya, Syech Subakir menguasai ilmu tentang makhluk halus, sehingga dia dan para ulama yang dipimpinnya berhasil mengetahui keberadaan para jin tersebut. Dalam wujud kasarnya, para mahluk halus itu ada yang berujud ombak yang besar yang mampu menenggelamkan kapal berikut penumpangnya. Juga angin puting beliung, dan sebagainya yang mampu memporak- porandakan apa saja yang ada dihadapannya, termasuk menjelma menjadi hewan buas, harimau, ular dan sebangsanya. Perubahan bentuk dan ujud itulah yang selama ini diduga mencelakakan para ulama yang bermaksud menyebarkan Islam di Tanah Jawa. Maka kemudian terjadilah pertempuran yang dasyat antara para jin pimpinan Sabdo Palon dengan pasukan ulama pimpinan Syech Subakir. Konon, pertempuran itu terjadi selama berhasi- hari, tanpa ketahuan siapa yang bakal memenangkannya. Karena melihat situasi yang tidak menguntungkan, maka Sabdo Palon mengajukan usulan gencatan senjata. Syech Subakir yang melihat itu sebuah peluang, menerima ajakan Sabdo Palon. Maka terjadilah kesepakatan antara keduanya. Isi kesepakatan antara lain, Sabdo Palon memberi kesempatan kepada Syech Subakir beserta para ulama untuk menyebarkan Islam di Tanah Jawa, tetapi tidak boleh dengan cara paksaan atau memaksa. Kemudian Sabdo Palon juga memberi kesempatan kepada orang Islam untuk berkuasa di Tanah Jawa—Raja-raja Islam—namun dengan catatan. Para Raja Islam itu silahkan berkuasa, namun jangan sampai meninggalkan adapt istiadat dan budaya yang ada. Silahkan kembangkan ajaran Islam sesuai dengan kitab yang dakuinya, tetapi biarlah adapt dan budaya berkembang sedemikian rupa. Dan yang terpenting, jadi pemimpin janganlah terlalu lurus, namun juga jangan terlampau bengkok. Hal ini sempat dipertanyakan Syech Subakir kepada Sabdo Palon, mengapa seorang pemimpin tidak boleh benar-benar lurus. Dijawab Sabdo Palon, karena pemimpin itu menjadi pimpinan semua orang. Dan orang tidak semuanya lurus, pasti banyak pula yang bengkok. Lha, orang yang bengkok-bengkok itu akan ikut siapa, bila pemimpinnya lurus? Legenda Gunung Tidar Magelang Keberadaan daerah Magelang terbungkus oleh berbagai legenda. Salah satu dongeng yang hidup dikalangan rakyat mengisahkan --sebagaimana dikisahkan M. Bambang Pranowo (2002)-- bahwa pada zaman dahulu kala, ketika Pulau Jawa baru saja diciptakan oleh Sang Maha Pencipta dalam bentuk tanah yang terapung-apung di lautan luas; tanah tersebut senantiasa bergerak kesana kemari. Seorang dewa kemudian diutus turun dari kahyangan untuk memaku tanah tersebut agar berhenti bergerak. Kepala dari paku yang digunakan untuk memaku Pulau Jawa tersebut akhirnya menjadi sebuah gunung yang kemudian dikenal sebagai Gunung Tidar. Gunung yang terletak di pinggir selatan kota Magelang yang kebetulan berada tepat dibagian tengah Pulau Jawa tersebut memang berbentuk kepala paku; karena itu gunung Tidar dikenal luas sebagai “pakuning tanah jawa”. Dongeng lain yang tentunya diciptakan setelah masuknya Islam mengisahkan bahwa pada zaman dahulu daerah ini merupakan kerajaan jin yang diperintah oleh dua raksasa. Syekh Subakir, seorang penyebar agama Islam, datang ke daerah ini untuk berdakwah. Tidak rela atas kedatangan Syekh tersebut terjadilah perkelahian antara raja Jin melawan sang Syekh. Ternyata Raja Jin dapat dikalahkan oleh Syekh Subakir. Raja Jin dan istrinya kemudian melarikan diri ke Laut Selatan bergabung dengan Nyai Rara Kidul yang merajai laut Selatan. Sebelum lari Raja Jin bersumpah akan kembali ke Gunung Tidar kecuali rakyat didaerah ini rela menjadi pengikut Syekh Subakir. Legenda ini sangat melekat bagi masyarakat tradisional Jawa, tidak sekedar di Magelang, tapi juga ke daerah-daerah lain di Jawa, bahkan sampai di Lampung dan mancanegara (Suriname). Hal ini karena telah disebutkan dalam jangka Joyoboyo dan mengalir secara tutur tinular menjadi kepercayaan masyarakat. Apalagi pemerintah kota Magelang menjadikan Tidar sebagai simbol atau maskot daerah dengan menempatkan gunung Tidar yang dilambangkan dengan gambar paku di dalam logo pemerintahan. Di samping itu nama-nama tempat begitu banyak menggunakan nama Tidar, seperti nama Rumah Sakit Umum Daerah, nama perguruan tinggi, nama terminal dll. Yang semuanya menguatkan gunung Tidar menjadi legenda abadi.

Read more at: http://alifbraja.blogspot.com/2012/06/babad-tanah-jawa.html
Copyright © ALIFBRAJA|alifbraja.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Syekh Subakir, sangat berjasa dalam menumbali tanah Jawa, ”Dalam legenda yang beredar di Pulau Jawa dikisahkan, Sudah beberapa kali utusan dari Negeri Arab, untuk menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa khususnya, dan Indonesia pada umumnya tapi telah gagal secara makro. Disebabkan orang-orang Jawa pada waktu itu masih kokoh memegang kepercayaan lama. Dengan tokoh-tokoh gaibnya masih sangat menguasai bumi dan laut di sekitar P Jawa. Para ulama yang dikirim untuk menyebarkan Agama Islam mendapat halangan yang sangat berat, meskipun berkembang tetapi hanya dalam lingkungan yang kecil, tidak bisa berkembang secara luas. Secara makro dapat dikatakan gagal. Maka diutuslah Syekh Subakir untuk menyebarkan agama Islam dengan membawa batu hitam yang dipasang oleh Syekh Subakir di seantero Nusantara, untuk tanah Jawa diletakkan di tengah-tengahnya yaitu di gunung Tidar . Efek dari kekuatan gaib suci yang dimunculkan oleh batu hitam menimbulkan gejolak, mengamuklah para mahluk : Jin, setan dan mahluk halus lainnya. Syekh Subakir lah yang mampu meredam amukan dari mereka. Akan tetapi mereka sesumbar dengan berkata: “ Walaupun kamu sudah mampu meredam amukan kami, kamu dapat mengembangkan agama Islam di tanah Jawa, tetapi Kodratullah tetap masih berlaku atas ku, ingat itu wahai Syeh Subakir.” “Apa itu?” kata Syekh Subakir. Kata Jin, “Aku masih dibolehkan untuk menggoda manusia, termasuk orang-orang Islam yang imannya masih lemah”. Syekh Subakir berasal dari Iran ( dalam riwayat lain Syekh Subakir berasal dari Rum). Syekh Subakir diutus ke Tanah Jawa bersama-sama dengan Wali Songo Periode Pertama, yang diutus oleh Sultan Muhammad I dari Istambul, Turkey, untuk berdakwah di pulau Jawa pada tahun 1404, Syekh Subakir berasal dari Iran ( dalam riwayat lain Syekh Subakir berasal dari Rum, Baghdad). Syekh Subakir diutus ke Tanah Jawa bersama-sama dengan Wali Songo Periode Pertama, yang diutus oleh Sultan Muhammad I dari Istambul, Turkey, untuk berdakwah di pulau Jawa pada tahun 1404, mereka diantaranya: Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko. Maulana Malik Isro’il, dari Turki, ahli mengatur negara. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia (Iran), ahli pengobatan. Maulana Hasanudin, dari Palestina. Maulana Aliyudin, dari Palestina. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli menumbali daerah yang angker yang dihuni jin jahat. Dalam legenda yang beredar di Pulau Jawa dikisahkan, bahwa sudah beberapa kali utusan dari Arab didatangkan untuk menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa khususnya, dan Indonesia pada umumnya, tapi selalu gagal secara makro. Kegagalan itu disebabkan karena orang-orang Jawa pada waktu itu masih kokoh memegang kepercayaan lama. Masyarakat masih senang menyembah barang-barang bertuah dan ruh-ruh yang diyakininya dapat membimbing, memberi ilham dan menolong mereka. Dengan tokoh-tokoh gaibnya, para tokoh masyarakat masih sangat menguasai bumi dan laut di sekitar Pulau Jawa. Para ulama yang dikirim untuk menyebarkan Agama Islam mendapat halangan yang sangat berat. Meskipun berkembang, tetapi hanya dalam lingkungan yang kecil, tidak bisa berkembang secara luas. Artinya, secara makro dapat dikatakan gagal. Karena itu, maka diutuslah Syeh Subakir yang dikenal memang sakti mandraguna. Beliau diutus secara khusus menangani masalah-masalah yang terkait magic dan spiritual yang dinilai telah menjadi penghalang diterimanya Islam oleh masyarakat yang masih demen ilmu-ilmu mistik. Untuk menyebarkan agama Islam, menurut cerita yang berkembang, Syekh Subakir membawa batu hitam yang dipasang di seantero Nusantara, untuk tanah Jawa diletakkan di tengah-tengahnya yaitu di gunung Tidar . Efek dari kekuatan gaib suci yang dimunculkan oleh batu hitam menimbulkan gejolak, mengamuklah para mahluk: Jin, setan dan mahluk halus lainnya. Syeh Subakir lah yang mampu meredam amukan dari mereka. Akan tetapi mereka sesumbar dengan berkata: “Ya Syekh, walaupun kamu sudah mampu meredam amukan kami dan kamu dapat mengembangkan agama Islam di tanah Jawa, tetapi Kodratullah tetap masih berlaku atas ku, ingat itu wahai Syeh Subakir.” “Apa itu?” kata Syeh Subakir. Kata Jin, “Aku masih dibolehkan untuk menggoda manusia, termasuk orang-orang Islam yang imannya masih lemah”. Tidak salah bila kemudian, gunung Tidar dikenal dengan Paku Tanah Jawa. Gunung Tidar tak terpisahkan dengan pendidikan militer. Gunung yang dalam legenda dikenal sebagai "Pakunya tanah Jawa" itu terletak di tengah Kota Magelang. Berada pada ketinggian 503 meter dari permukaan laut, Gunung Tidar memiliki sejarah dalam perjuangan bangsa. Di Lembah Tidar itulah Akademi Militer sebagai kawah candradimuka yang mencetak perwira pejuang Sapta Marga berdiri pada 11 November 1957. Di puncak Gunung Tidar ada lapangan yang cukup luas. Di tengah lapangan tersebut terdapat sebuah Tugu dengan simbol huruf Sa (dibaca seperti pada kata Solok) dalam tulisan Jawa pada tiga sisinya. Menurut penuturan juru kunci, itu bermakna Sapa Salah Seleh (Siapa Salah Ketahuan Salahnya). Tugu inilah yang dipercaya sebagian orang sebagai Pakunya Tanah Jawa, yang membuat tanah Jawa tetap tenang dan aman. Gunung Tidar tidak hanya terkenal sebagai ikon atau identitas Kota Magelang. Bagi sebagian orang yang memang nglakoni lelaku spiritual , Gunung Tidar merupakan salah satu obyek yang menjadi tempat tujuan mereka untuk mendekatkan diri kepada Gusti Allah. Dahulu, Gunung Tidar terkenal akan ke-angker-annya dan menjadi rumah bagi para Jin dan Makhluk Halus. Jalmo Moro Jalmo Mati, setiap orang yang datang ke Gunung Tidar bisa dipastikan kalau tidak mati ya modar (dan mungkin hal ini yang menjadi asal usul nama Tidar). Berdasarkan penuturan Juru Kunci Gunung Tidar, di Gunung Tidar terdapat 2 buah makam yaitu Makam Kyai Sepanjang dan Makam Sang Hyang Ismoyo (atau yang lebih dikenal sebagai Kyai Semar). Sedangkan tempat yang selama ini dikenal sebagai Makam Syekh Subakir sebenarnya hanyalah petilasan beliau. Jadi, beliau dikenal sebagai wali Allah yang menaklukkan Jin dan Makhluk Halus di Gunung Tidar sehingga para makhluk halus tersebut ‘mengungsi’ ke Pantai Selatan, tempat Nyai Roro Kidul. Setelah berhasil menaklukkan Jin dan Makhluk Halus, Syekh Subakir kembali ke tanah asalnya di Rom (Baghdad). Di petilasan Syekh Subakir ini tersedia mushola kecil dan pendopo. Petilasan Syekh Subakir sebelumnya ditandai dengan adanya kijing yang terbuat dari kayu. Setelah dipugar, kijing tersebut diletakkan di pendopo dan diganti dengan batu fosil yang berasal dari Tulung Agung serta dikelilingi pagar tembok yang berbentuk lingkaran dan tanpa atap. Pada tahap berikutnya, kedudukan Syekh Subakir, Sang Babad Tanah Jawa sebagai salah satu Wali Songo, digantikan oleh Sunan Kalijaga yang banyak disebut-sebut pimpinan para wali di Tanah Jawa karena kekeramatannya yang begitu melegenda. ADA satu kisah menarik dalam petilan “Babad Tanah Jawa”. Meskipun kisah ini merupakan petilan. Namun intisari yang tertanam di dalamnya, ternyata tetap masih aktual di saat ini sekali pun. Ketika itu, datanglah para ulama dari “Sebrang Lautan” (Mesir) ke Tanah Jawa. Tujuan para ulama utusan Sultan Mesir itu adalah untuk menyebarkan agama Islam, yang menurut laporan masih banyak penduduk Jawa yang kafir. Para ulama itu dipimpin seorang Syeh yang bernama Syech Subakir Sebelum Syech Subakir datang, telah beberapa kali ulama pendahulunya menginjakan kakinya di Tanah Jawa. Namun, setiap kali mereka datang, selalu gagal menyebarkan agama Islam. Mengapa? Pertanyaan itulah yang berada di benak Syech Subakir. Dan tidak berapa lama setelah sampai ke Tanah Jawa, Syech asal Persia (Iran) itu berhasil mendapatkan jawaban dari pertanyaannya tersebut. Ternyata, seluruh Tanah Jawa dari ujung Timur sampai ke Barat di jaga oleh bangsa jin yang dipimpin Sabdo Palon. Kegagalan para ulama sebelumnya adalah karena ulah mereka, para jin kafir yang tidak mau masuk Islam dan menentang Islam berkembang di Tanah Jawa. Untungnya, Syech Subakir menguasai ilmu tentang makhluk halus, sehingga dia dan para ulama yang dipimpinnya berhasil mengetahui keberadaan para jin tersebut. Dalam wujud kasarnya, para mahluk halus itu ada yang berujud ombak yang besar yang mampu menenggelamkan kapal berikut penumpangnya. Juga angin puting beliung, dan sebagainya yang mampu memporak- porandakan apa saja yang ada dihadapannya, termasuk menjelma menjadi hewan buas, harimau, ular dan sebangsanya. Perubahan bentuk dan ujud itulah yang selama ini diduga mencelakakan para ulama yang bermaksud menyebarkan Islam di Tanah Jawa. Maka kemudian terjadilah pertempuran yang dasyat antara para jin pimpinan Sabdo Palon dengan pasukan ulama pimpinan Syech Subakir. Konon, pertempuran itu terjadi selama berhasi- hari, tanpa ketahuan siapa yang bakal memenangkannya. Karena melihat situasi yang tidak menguntungkan, maka Sabdo Palon mengajukan usulan gencatan senjata. Syech Subakir yang melihat itu sebuah peluang, menerima ajakan Sabdo Palon. Maka terjadilah kesepakatan antara keduanya. Isi kesepakatan antara lain, Sabdo Palon memberi kesempatan kepada Syech Subakir beserta para ulama untuk menyebarkan Islam di Tanah Jawa, tetapi tidak boleh dengan cara paksaan atau memaksa. Kemudian Sabdo Palon juga memberi kesempatan kepada orang Islam untuk berkuasa di Tanah Jawa—Raja-raja Islam—namun dengan catatan. Para Raja Islam itu silahkan berkuasa, namun jangan sampai meninggalkan adapt istiadat dan budaya yang ada. Silahkan kembangkan ajaran Islam sesuai dengan kitab yang dakuinya, tetapi biarlah adapt dan budaya berkembang sedemikian rupa. Dan yang terpenting, jadi pemimpin janganlah terlalu lurus, namun juga jangan terlampau bengkok. Hal ini sempat dipertanyakan Syech Subakir kepada Sabdo Palon, mengapa seorang pemimpin tidak boleh benar-benar lurus. Dijawab Sabdo Palon, karena pemimpin itu menjadi pimpinan semua orang. Dan orang tidak semuanya lurus, pasti banyak pula yang bengkok. Lha, orang yang bengkok-bengkok itu akan ikut siapa, bila pemimpinnya lurus? Legenda Gunung Tidar Magelang Keberadaan daerah Magelang terbungkus oleh berbagai legenda. Salah satu dongeng yang hidup dikalangan rakyat mengisahkan --sebagaimana dikisahkan M. Bambang Pranowo (2002)-- bahwa pada zaman dahulu kala, ketika Pulau Jawa baru saja diciptakan oleh Sang Maha Pencipta dalam bentuk tanah yang terapung-apung di lautan luas; tanah tersebut senantiasa bergerak kesana kemari. Seorang dewa kemudian diutus turun dari kahyangan untuk memaku tanah tersebut agar berhenti bergerak. Kepala dari paku yang digunakan untuk memaku Pulau Jawa tersebut akhirnya menjadi sebuah gunung yang kemudian dikenal sebagai Gunung Tidar. Gunung yang terletak di pinggir selatan kota Magelang yang kebetulan berada tepat dibagian tengah Pulau Jawa tersebut memang berbentuk kepala paku; karena itu gunung Tidar dikenal luas sebagai “pakuning tanah jawa”. Dongeng lain yang tentunya diciptakan setelah masuknya Islam mengisahkan bahwa pada zaman dahulu daerah ini merupakan kerajaan jin yang diperintah oleh dua raksasa. Syekh Subakir, seorang penyebar agama Islam, datang ke daerah ini untuk berdakwah. Tidak rela atas kedatangan Syekh tersebut terjadilah perkelahian antara raja Jin melawan sang Syekh. Ternyata Raja Jin dapat dikalahkan oleh Syekh Subakir. Raja Jin dan istrinya kemudian melarikan diri ke Laut Selatan bergabung dengan Nyai Rara Kidul yang merajai laut Selatan. Sebelum lari Raja Jin bersumpah akan kembali ke Gunung Tidar kecuali rakyat didaerah ini rela menjadi pengikut Syekh Subakir. Legenda ini sangat melekat bagi masyarakat tradisional Jawa, tidak sekedar di Magelang, tapi juga ke daerah-daerah lain di Jawa, bahkan sampai di Lampung dan mancanegara (Suriname). Hal ini karena telah disebutkan dalam jangka Joyoboyo dan mengalir secara tutur tinular menjadi kepercayaan masyarakat. Apalagi pemerintah kota Magelang menjadikan Tidar sebagai simbol atau maskot daerah dengan menempatkan gunung Tidar yang dilambangkan dengan gambar paku di dalam logo pemerintahan. Di samping itu nama-nama tempat begitu banyak menggunakan nama Tidar, seperti nama Rumah Sakit Umum Daerah, nama perguruan tinggi, nama terminal dll. Yang semuanya menguatkan gunung Tidar menjadi legenda abadi.

Read more at: http://alifbraja.blogspot.com/2012/06/babad-tanah-jawa.html
Copyright © ALIFBRAJA|alifbraja.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution