Ok...... Shobat semua, mau cerita dikit nih masalah sekolah/pendidikan gratis......!
yah sambil promo dikit..
Dunia Saat ini sekin tua bro, Bener ngga'? "dunia di akhir zaman adalah bagaikan nenek-nenek tua renta alias Nini Peot yang didandani bagaikan gadis yang masih perawan", tau sendiri yang namanya Gadis Perawan pasti aduahi pokoknya.....
hal ini sudah terbukti degan Berdirinya gedung-gedung berkaca pencakar langit yang mengakibatkan Panas yang menyeluruh ( Global Worming), Penebangan Hutan yang tak beraturan, penimbunan laut, maraknya berita para Pejabat banyak yang memperkaya dirinya sendiri (koruptor), bertengkar saling berebut kekuasaan layaknya anak kecil. dsb. ...
Istilah Kata itu tanda-tanda Kiamat sudah dekat.
maka dari itu Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Tuma'ninah Yasin adalah salah satu lembaga yang bisa dijadikan syari'at untuk menunda terjadinya kiamat.
Kenapa begitu ?
karena Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Tuma'ninah Yasin adalah suatu lembaga yang mana didalamnya banyak generasi-generasi penerus bangsa yang juga hafal Al-Qur'an. selain pendidikan formal (TK, SD IT, MTs, MA dan SMK) di lembaga tersebut juga pendidikan berbasi Pesantren, dengan Program Unggulan Menghafal Al-Qur'an, selain itu juga Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Tuma'ninah Yasin juga mengajarkan Kitab-kitab pesantren yang dikarang oleh Ulama' - Ulama' Masyhur.
Untuk Lebih jelasnya silahkan kunjungi web resmi Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Tuma'ninah Yasin di sini.
atau bergabung di Facebook Tuma'ninah Yasin
Selasa, 27 Maret 2012
Sabtu, 24 Maret 2012
Kamis, 22 Maret 2012
Cara Menilai Wanita Sejati
Bagi shobat Kisah para ssantri, mungkin belum tau bagaiman kita menilai seorang wanita Sejati, sedikit saya akan memberikan Ilmu bgaimana kita menilai seorang wanita, apakah wanita itu wanita murahan, wanita gadungan, atau wanita sejati.
1), wanita sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya.
2), wanita sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tapi dilihat dari sejauh mana Ia menutupi bentuk tubuhnya.
3), wanita sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keikhlasan Ia memberikan kebaikan itu.
4), wanita sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,
tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan.
5), wanita sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara.
6), wanita sejati bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari
sejauh mana Ia berani mempertaruhkan kehormatannya.
7), wanita sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatirannya yang mengundang orang jadi tergoda.
8), wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauh mana Ia menghadapi ujian itu dengan Syukur.
Dan Ingatlah…!!!
wanita sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi wanita sejati dilihat dari sejauh mana Ia bisa menjaga kehormatannya dalam bergaul....
SILAHKAN DI TANDAI / DI BAGIKAN mudah2an bermenfaat....
.
Mendapat uang 3,5 jt Akibat didakwa Sebagai Pencuri
Di ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong. Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, dan cucunya kelaparan. Namun seorang laki yang merupakan manajer dari PT yang memiliki perkebunan singkong tersebut tetap pada tuntutannya, dg alasan agar menjadi cnth bagi warga lainnya.
Hakim menghela nafas. dan berkata, “Maafkan saya, bu”, katanya sambil memandang nenek itu.
”Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya mendenda anda Rp 1 juta dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”.
Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam. Namun tiba-tiba hakim mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang Rp 1 juta ke topi toganya serta berkata kepada hadirin yang berada di ruang sidang.
‘Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir di ruang sidang ini, sebesar Rp 50 ribu, karena menetap di kota ini, dan membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya.
"Saudara panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa.”
sebelum palu diketuk nenek itu telah mendapatkan sumbangan uang sebanyak Rp 3,5 juta dan sebagian telah dibayarkan kepanitera pengadilan untuk membayar dendanya, setelah itu dia pulang dengan wajah penuh kebahagian dan haru dengan membawa sisa uang termasuk uang Rp 50 ribu yang dibayarkan oleh manajer PT yang menuntutnya.
Semoga di indonesia banyak hakim-hakim yang berhati mulia sepertii ini.
Akibat tidak Nurut Dengan Guru / Ustadz
nyesel
Berita terkini satu lagi buat shobat semua...
kali ini berita terkininya adalah certia seorang santri yang tidak nurut dengan Guru/Ustadznya, mungkin menurut sebagian shobat cerita ini bukan termasuk berita terkini, karena udah permah denger cerita Akibat tidak nurut dengan Guru/Ustadz, atau malahan pernah ngalamin sendiri bagaima ketika shobat tidak nurut dengan guru. Apa akibatnya yang shobat rasakan?.
Tapi juga tidak menutup kemungkinan bagi shobat-shobat yang lain, berita ini termasuk kategori berita Terkini. karena nggak pernah denger cerita atau ngliat kejadian akibat tidak nurut dengan Guru/Ustadznya, lalu shobat sengaja Browsing untuk mencari tau apa aja sih kejadiang yang akan dialami oleh seorang murid/santri akibat tidak nurut dengan Guru/Ustadz?...
Ok.. bagi shobat yang memang bener-bener kepengen tahu apa akibat tidak nurut dengan Guru/ustadz, semoga Postingan Ini bisa menambah wawasan bagi shobat...
Dan bagi Shobat yang dah pernah denger cerita akibat tidak nurut dengan Guru/ustadz, Atau yang udah pernah ngalamin sendiri tidak nurut dengan Guru/ustadz, jangan keburu pergi dulu dari blog ini.....
Shobat bisa baca dan ada nggak kesamaan cerita tidak nurut dengan Guru/ustadz postingan saya ini danngan cerita tidak nurut dengan Guru/ustadz yang sudah shobat denger, atau pengalan shobat sendiri apa tidak nurut dengan Guru/ustadz? ea ngga?........
dah.. langsung ja ceritanya, nggak usah terlalu bertele-tele sambutan tentang cerita kejaadian yang dialami akibat tidak nurut dengan Guru/ustadz, ntar gak jadi deh baca postingan yang berjudul tidak nurut dengan Guru/ustadz...
Begini Ceritanya............
Berita terkini satu lagi buat shobat semua...
kali ini berita terkininya adalah certia seorang santri yang tidak nurut dengan Guru/Ustadznya, mungkin menurut sebagian shobat cerita ini bukan termasuk berita terkini, karena udah permah denger cerita Akibat tidak nurut dengan Guru/Ustadz, atau malahan pernah ngalamin sendiri bagaima ketika shobat tidak nurut dengan guru. Apa akibatnya yang shobat rasakan?.
Tapi juga tidak menutup kemungkinan bagi shobat-shobat yang lain, berita ini termasuk kategori berita Terkini. karena nggak pernah denger cerita atau ngliat kejadian akibat tidak nurut dengan Guru/Ustadznya, lalu shobat sengaja Browsing untuk mencari tau apa aja sih kejadiang yang akan dialami oleh seorang murid/santri akibat tidak nurut dengan Guru/Ustadz?...
Ok.. bagi shobat yang memang bener-bener kepengen tahu apa akibat tidak nurut dengan Guru/ustadz, semoga Postingan Ini bisa menambah wawasan bagi shobat...
Dan bagi Shobat yang dah pernah denger cerita akibat tidak nurut dengan Guru/ustadz, Atau yang udah pernah ngalamin sendiri tidak nurut dengan Guru/ustadz, jangan keburu pergi dulu dari blog ini.....
Shobat bisa baca dan ada nggak kesamaan cerita tidak nurut dengan Guru/ustadz postingan saya ini danngan cerita tidak nurut dengan Guru/ustadz yang sudah shobat denger, atau pengalan shobat sendiri apa tidak nurut dengan Guru/ustadz? ea ngga?........
dah.. langsung ja ceritanya, nggak usah terlalu bertele-tele sambutan tentang cerita kejaadian yang dialami akibat tidak nurut dengan Guru/ustadz, ntar gak jadi deh baca postingan yang berjudul tidak nurut dengan Guru/ustadz...
Begini Ceritanya............
Tragis
Seorang santri meninggal dengan tragis, cerita ini adalah kisah nyata, pada suatu ketika ada seorang santri yang datang dari kampung halamanya sebut saja dia MH menuju sebuah Pondok Pesantren di lampung. awal awal MH itu datang ke sebuah pesantren, MH sempat bercerita bahwa sebelum MH masuk Ke pesantren MH adalah anak Motor.
"saya dulu sebelum kesini pekerjaan saya tiap hari adalah bersepeda motor, balapan, dan sering mangkal di per4an jalanan. Berhura-hura dan mabuk-mabukan itu hal biasa menurut saya " Ujar MH....
MH ingi Memperbaiki hidup dengan belajar di Sebuah pesantren. awalnya dia tidak diterima oleh pengurus pesantren tersebut. Kekmudian MH memohon kepada Pimpinan Pesantren unuk mau menerima nya. Mendengar cerita MM sang Pimpinan pesantren tersentuh hatinya, oleh karena itu Pimpinan Pesantren menerima MH menjadi santri di pesantren yang Beliau Pimpin.
dan MH telah resmi menjadi santri di Pesantren tsb. sedikit demi sedikit kebiasaanya sehari-hari ditinggalkannya dengan menyibukkan diri membaca Al-qur'an, setiap ada waktu kosong, MH selalu Pergi ke masid untuk membaca Al-Qur'an. tidak ada waktu sedikitpun MH untuk Bermain-main seperti Umumnya santri lain. setiap hari MH hanya sekolah, ngaji, baca Al-Qur'an (tadarus). karena memang MH bener bener mau merubah prilaku yang dulunya amburadul.
Seiring dengan berjalanya Waktu, kira -kira 1 tahun Masalah-demi masalah di alami oleh MH, banya santri yg lain mencibir MH, hal itu membuat MH tidak betah tinggal di pesantren tersebut, akhirnya MH memutuskan untuk keluar dari pesantren tersebut. dan pamit kepada Pimpinan Pesantren bahwa MH akan meninggalkan pesanrtren. MH tidak menceritakan apa masalah yang dihadapinya sehingga MH tidah betah lagi tinggal di pesantren.
selang beberapa minggu setelah MH pergi dari Pesantren, Pimpinan Pesantren mendabat kabar yang sangat tragis bahwa mantan santrinya yang berinisial MH telah meninggal dunia akibat kecelakaan ketika mengendarai sepada motor di kampung halamannya. menurut cerita HM tertabrak sebuah mobil truk yang melaju kencang dari arah berlawanan. yang mengakibatkan MH patah Tulang Kaki dan tulang punggung, serta luka yang serius di bagian kepala. waktu itu sempat bawa ke rumah sakit, tapi karena lukanya sangat parah, nyawanya pun tak dapat diselamatkan. INnalillahi Wainna ilaihi Roji'un . semoga MH tergolong Orang-orang yang mati Sahid, amin yarobbal 'alamin........................
"saya dulu sebelum kesini pekerjaan saya tiap hari adalah bersepeda motor, balapan, dan sering mangkal di per4an jalanan. Berhura-hura dan mabuk-mabukan itu hal biasa menurut saya " Ujar MH....
MH ingi Memperbaiki hidup dengan belajar di Sebuah pesantren. awalnya dia tidak diterima oleh pengurus pesantren tersebut. Kekmudian MH memohon kepada Pimpinan Pesantren unuk mau menerima nya. Mendengar cerita MM sang Pimpinan pesantren tersentuh hatinya, oleh karena itu Pimpinan Pesantren menerima MH menjadi santri di pesantren yang Beliau Pimpin.
dan MH telah resmi menjadi santri di Pesantren tsb. sedikit demi sedikit kebiasaanya sehari-hari ditinggalkannya dengan menyibukkan diri membaca Al-qur'an, setiap ada waktu kosong, MH selalu Pergi ke masid untuk membaca Al-Qur'an. tidak ada waktu sedikitpun MH untuk Bermain-main seperti Umumnya santri lain. setiap hari MH hanya sekolah, ngaji, baca Al-Qur'an (tadarus). karena memang MH bener bener mau merubah prilaku yang dulunya amburadul.
Seiring dengan berjalanya Waktu, kira -kira 1 tahun Masalah-demi masalah di alami oleh MH, banya santri yg lain mencibir MH, hal itu membuat MH tidak betah tinggal di pesantren tersebut, akhirnya MH memutuskan untuk keluar dari pesantren tersebut. dan pamit kepada Pimpinan Pesantren bahwa MH akan meninggalkan pesanrtren. MH tidak menceritakan apa masalah yang dihadapinya sehingga MH tidah betah lagi tinggal di pesantren.
selang beberapa minggu setelah MH pergi dari Pesantren, Pimpinan Pesantren mendabat kabar yang sangat tragis bahwa mantan santrinya yang berinisial MH telah meninggal dunia akibat kecelakaan ketika mengendarai sepada motor di kampung halamannya. menurut cerita HM tertabrak sebuah mobil truk yang melaju kencang dari arah berlawanan. yang mengakibatkan MH patah Tulang Kaki dan tulang punggung, serta luka yang serius di bagian kepala. waktu itu sempat bawa ke rumah sakit, tapi karena lukanya sangat parah, nyawanya pun tak dapat diselamatkan. INnalillahi Wainna ilaihi Roji'un . semoga MH tergolong Orang-orang yang mati Sahid, amin yarobbal 'alamin........................
Kisah Asmara Dua Sejoli yang saling Mencintai
♥ SALUT UNTUK PASANGAN INI...!!! ♥
Ahmad berusia 26 tahun dan istrinya Fatima 25 tahun. Mereka adalah pasangan yang memiliki cacat secara fisik. Istrinya (Fatima) tanpa kaki & suami (Ahmad) tanpa tangan.
Meskipun mereka cacat, tapi dalam kehidupan sehari-hari, mereka melakukan semua pekerjaan rumah tanpa bantuan dari yang lain. Mereka adalah pasangan yang luar biasa. Dan apa yang mereka capai dalam membina bahtera rumah tangga sejauh ini adalah hal yg sangat luar biasa dan patut untuk dicontohi.
"Di dunia ini tak ada yang sempurna, tapi Tuhan selalu memberikan kesempurnaan pada hati yang ikhlas. Percayalah...!!!"
.
Ahmad berusia 26 tahun dan istrinya Fatima 25 tahun. Mereka adalah pasangan yang memiliki cacat secara fisik. Istrinya (Fatima) tanpa kaki & suami (Ahmad) tanpa tangan.
Meskipun mereka cacat, tapi dalam kehidupan sehari-hari, mereka melakukan semua pekerjaan rumah tanpa bantuan dari yang lain. Mereka adalah pasangan yang luar biasa. Dan apa yang mereka capai dalam membina bahtera rumah tangga sejauh ini adalah hal yg sangat luar biasa dan patut untuk dicontohi.
"Di dunia ini tak ada yang sempurna, tapi Tuhan selalu memberikan kesempurnaan pada hati yang ikhlas. Percayalah...!!!"
.
Allah Dulu, Allah Lagi, Allah terussss
(Allah Dulu, Allah Lagi, Allah terussss)
BEASISWA
Kisah Nyata yang dialami Oleh mahasiswa Uiversitas Muhammadiyah Metro yang bernama Pajar Afrianto, akibat mendegar ceramah Ust. Yusuf Mansur dan mempraktekkan ilmunya "Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus" Dia bisa mendapatkan Beasiswa walaupun nilainya pas-pasan.
cerita ini langsung di tulis beliau sendiri...... begini ceritanya..;
Awal cerita, dulu sewaktu saya masih kuliah di Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, ada pengumuman tentang beasiswa, beasiswanya itu dibagi menjadi 2, yaitu BKM dan PPA. BKM itu untuk mahasiswa yang kurang mampu, dan PPA itu untuk mahasiswa yang berprestasi. Saya pengen banget bisa dapet beasiswa tsb, kalo yang BKM, saya gx mungkin dapet, karna orangtua saya adalah anggota TNI-AD, jadi saya pilih untuk ikut yang PPA.
Waktu itu saya ikutin tausiyahnya ustad yusuf, yang waktu itu ada di TPI, yaitu Nikmatnya sedekah, saya belajar dari apa yg ustad yusuf ajarkan, bahwa kalo pengen sesuatu, tawakal itu jalan yang terbaik, jadi saya terapkanlah apa yang saya pelajari dari ustad yusuf. Jadi waktu itu, sebelum saya mempersiapkan berkas-berkas persyaratan beasiswa, malemnya saya jalanin rumus tawakal yang pertama, Allah dulu terlebih dahulu, yaitu solat tahadjud, stelah solat, saya berdoa, minta agar saya bisa dapet itu beasiswa, stelah solat, saya ,mempersiapkan smua persyaratan2 yang dibutuhkan, dari mulai KTM, IPK, sertifikat kegiatan2 dikampus, dll.
Paginya sewaktu saya berangkat kekampus, saya ke inget sama yang ustad yusuf bilang, kata beliau sebelum melakukan sesuatu, laporan terlebih dahulu sama Allah. jadi waktu itu, sebelum sampai di kampus, saya terlebih dahulu mampir ke salah satu masjid utk laporan ke Allah, solat hajat 2 rokaat, stelah solat saya bilang ke Allah melalui doa saya, : Ya Allah, kalo memang beasiswa ini rejeki saya, maka lancarkanlah saya supaya saya bias dapet beasiswa tsb, namun bila tidak dapat, ya enggak papa.
Selesai solat, saya kemudian menuju kekampus, sesampainya disana, sewaktu saya mau mengumpulkan persyaratannya, saya kaget, subhanallah ternyata yang mengajukan persyaratannya itu ternyata banyak banget, hati saya jadi mengecil, dalam hati , saya bilang, apa saya bisa dapet beasiswa tsb, nilai aja pas-pasan!
Setelah saya menyerahkan persyaratan tsb, kemudian saya jalanin itu rumus tawakal yg ke 2, yaitu Allah lagi. Yaitu saya segera menuju ke masjid yg ada dikampus saya, nama masjid itu adalah Masjid Ulul Albab, lalu saya solat hajat 2 rokaat, dan kembali berdoa, laporan pada Allah, bahwa saya telah menyerahkan persyaratan beasiswa tsb, kalo memang dapet, berarti itu rejeki saya, kalo memang enggak dapet, berarti itu bukan rejeki saya!
Setelah semuanya beres, saya kemudian jalanin rumus tawakal yang ke 3, yaitu Allah terus. Selama saya menunggu pengumuman siapa saja yang mendapatkan beasiswa tsb, saya terus berdoa,berdoa, dan berdoa, dan akhirnya, sewaktu pengumuman, Alhamduliilah ternyata saya merupakan salah satu dari beberapa ratus mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tsb, dan yang bikin saya terkejut, nama saya ada di urutan terbawah diantara mahasiswa2 yang lain, subhanallah.....
Ini mukzizat yang pernah saya alami selama saya hanya bertawakal kpd Allah SWT (Q.S Az-Zumar 38), masih banyak lagi sebenernya, insyaalah lain kali saya tulis lagi mukzizat2 yang lain, dan semoga, apa yang saya tulis bisa bermanfaat untuk semua, dan saya mohon doa nya, agar saya bisa berangkat ke tanah suci untuk haji ataupun umroh, saya sudah rindu untuk pergi kesana, utk sholat dan bersujud menangis di hadapan ka’bah…
By Pajar Pm di SMA Kartikatama Metro Jl Kapten P.Tendean Margorejo Metro Selatan Lampung 34121 Telp (0725) 45311
Kisah Lucu
pagi hari ini saya akan menceritakan kisah lucu yang saya dapat dari kakak tingkat saya ketika masih menjadi santri.
Cerita Lucu ini sengaja saya posting, karena menurut saya Cerita Lucu ini adalah merupakan Berita terkini yang sangat Lucu. Semoga dengan Postingan kisah Lucu Ini, temen-temen pengunjung Blog Kisah Para Santri ini tidak ketinggalan berita terkini tentang Para Santri, dan juga tentunya Supaya temen-temen semua kususnya para santri gak panatik dengan hadis nabi S.A.W.
Dijamin temen-temen kalo' baca kisah lucu ini pati ketawa....
begini kisah lucunya :
Al-Kisah
Pada suatu hari, seorang santri (kakak tingkat saya .@red) yang bisa dikatakan sangant tekun mempelajari hadis dan ilmu hadis tentang menikah. Dia berasal dari madura.
Ia ingin mengamalkan hadis Nabi saw:
An-Nikâhu sunnatî faman raghiba ‘an sunnatî falaysa minnî, artinya: “Menikah itu adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak menyukai sunnaku, maka ia bukan dari golonganku.”
Awalnya ia meneliti keshahihan hadis itu, dan juga bertanya pada gurunya. Kesimpulannya hadis itu shahih bahkan mutawatir. Sang santri pun menentukan hari untuk melangsungkan pernikahannya dengan calon istri pilihannya dan pilihan orang tuanya. Kemudian terjadilah pernikahan yang Islami.
yah.... tau sendiri yang namanya santri, terkadang sangat fanatik dengan hadis yang ia yakini keshahihannya, tanpa memperdulikan tradisi, situasi dan ocehan orang lain. Yang penting baginya menjalankan hadis dan sunnah Nabi saw.
nah Kisah Lucunya seperti ini, Pada malam pertama pernikahannya, ia berkata dalam hatinya: saya harus memulai hubunganku dengan istriku layaknya suami istri yang sah berdasarkan hadis dan sunnah Nabi saw. Saat akan mulai menggauli istrinya ia berkata dalam hatinya bahwa Rasulullah saw bersabda “Khayrul umûr awsathuhâ”, yang artinya: urusan yang terbaik itu adalah yang di tengah-tengah.
Ia mulai mengukur tubuh istrinya sesuai dengan bunyi hadis itu, lalu ia menggauli istrinya. Ternyata, berkali-kali tidak berhasil masuk sebagaimana mestinya. Ia bergumam dalam hatinya: istriku benar-benar gadis. Lalu ia berkata pada istrinya: Istriku sayang, kamu benar-benar gadis. Istrinya berbisik ke telinga suaminya: Mas, itu salah kurang ke bawah sedikit. Sang suami membalas bisikannya: Enggak.........!, ini benar berdasarkan hadis Nabi saw: Yang di tengah-tengan itu urusan yang paling baik. Terjadilah diskusi antara dua pasangan penganten baru soal hadis dan hal yang faktual.
Karena semalam suntuk tak berhasil menggauli istrinya, maka di pagi ia datang ke gurunya untuk mempertanyakan keshahihan hadis itu. Ia bertanya kepada gurunya: Kiyai, shahihkah hadis yang berbunyi : Khayrul umuri awsathuha? Shahih, mengapa?Jawab sang guru.
Tadi malam saya praktekkan hadis itu pada istri saya, tidak berhasil.
Sang guru tersenyum lalu menjawab: Oh, kalau dipraktekkan pada urusan yang itu, harus ditambah lagi satu jengkal ke bawah. Sang santri diam, kemudian pulang. Ala kulli hal, setelah mempraktekkan nasehat gurunya ia berhasil melakukan hubungan dengan istrinya, dan istrinya tersenyum. Waduh..waduh..waduh… sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Hee...hee........hee..... Lucu kan kisahnya?..........
Cerita Lucu ini sengaja saya posting, karena menurut saya Cerita Lucu ini adalah merupakan Berita terkini yang sangat Lucu. Semoga dengan Postingan kisah Lucu Ini, temen-temen pengunjung Blog Kisah Para Santri ini tidak ketinggalan berita terkini tentang Para Santri, dan juga tentunya Supaya temen-temen semua kususnya para santri gak panatik dengan hadis nabi S.A.W.
Dijamin temen-temen kalo' baca kisah lucu ini pati ketawa....
begini kisah lucunya :
Al-Kisah
Pada suatu hari, seorang santri (kakak tingkat saya .@red) yang bisa dikatakan sangant tekun mempelajari hadis dan ilmu hadis tentang menikah. Dia berasal dari madura.
Ia ingin mengamalkan hadis Nabi saw:
An-Nikâhu sunnatî faman raghiba ‘an sunnatî falaysa minnî, artinya: “Menikah itu adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak menyukai sunnaku, maka ia bukan dari golonganku.”
Awalnya ia meneliti keshahihan hadis itu, dan juga bertanya pada gurunya. Kesimpulannya hadis itu shahih bahkan mutawatir. Sang santri pun menentukan hari untuk melangsungkan pernikahannya dengan calon istri pilihannya dan pilihan orang tuanya. Kemudian terjadilah pernikahan yang Islami.
yah.... tau sendiri yang namanya santri, terkadang sangat fanatik dengan hadis yang ia yakini keshahihannya, tanpa memperdulikan tradisi, situasi dan ocehan orang lain. Yang penting baginya menjalankan hadis dan sunnah Nabi saw.
nah Kisah Lucunya seperti ini, Pada malam pertama pernikahannya, ia berkata dalam hatinya: saya harus memulai hubunganku dengan istriku layaknya suami istri yang sah berdasarkan hadis dan sunnah Nabi saw. Saat akan mulai menggauli istrinya ia berkata dalam hatinya bahwa Rasulullah saw bersabda “Khayrul umûr awsathuhâ”, yang artinya: urusan yang terbaik itu adalah yang di tengah-tengah.
Ia mulai mengukur tubuh istrinya sesuai dengan bunyi hadis itu, lalu ia menggauli istrinya. Ternyata, berkali-kali tidak berhasil masuk sebagaimana mestinya. Ia bergumam dalam hatinya: istriku benar-benar gadis. Lalu ia berkata pada istrinya: Istriku sayang, kamu benar-benar gadis. Istrinya berbisik ke telinga suaminya: Mas, itu salah kurang ke bawah sedikit. Sang suami membalas bisikannya: Enggak.........!, ini benar berdasarkan hadis Nabi saw: Yang di tengah-tengan itu urusan yang paling baik. Terjadilah diskusi antara dua pasangan penganten baru soal hadis dan hal yang faktual.
Karena semalam suntuk tak berhasil menggauli istrinya, maka di pagi ia datang ke gurunya untuk mempertanyakan keshahihan hadis itu. Ia bertanya kepada gurunya: Kiyai, shahihkah hadis yang berbunyi : Khayrul umuri awsathuha? Shahih, mengapa?Jawab sang guru.
Tadi malam saya praktekkan hadis itu pada istri saya, tidak berhasil.
Sang guru tersenyum lalu menjawab: Oh, kalau dipraktekkan pada urusan yang itu, harus ditambah lagi satu jengkal ke bawah. Sang santri diam, kemudian pulang. Ala kulli hal, setelah mempraktekkan nasehat gurunya ia berhasil melakukan hubungan dengan istrinya, dan istrinya tersenyum. Waduh..waduh..waduh… sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Hee...hee........hee..... Lucu kan kisahnya?..........
Kisah Sedih
Suwediiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih Ya Allooooooooooooooooooooooooooooooooooohhhh..........
Langganan:
Postingan (Atom)