Bagian dari sistem urine
Ginjal adalah bagian dari sistem urine (berhubungan dengan saluran air
kencing), bersama-sama dengan kandung kemih, saluran kencing, dan
urethra. Sistem ini mengatur jumlah air dalam tubuh dan yang lebih
penting lagi membersihkan darah dari sampah.
Lokasi
Ginjal terletak di masing-masing sisi perut di sebelah dalam rusuk
belakang bagian bawah. Ginjal sebelah kanan sedikit lebih di bawah agar
tersedia tempat bagi hati. Masing-masing ginjal berukuran sepanjang 5
inci (12,5 cm), lebar 2,5 inci (6 cm)dan tebal 1.5 inci (2,8 cm). Ginjal
menyerupai bentuk kacang besar berwarna coklat keunguan dengan bagian
berlubang menghadap ke dalam.
Tugas
Ginjal adalah saringan darah yang luar biasa. Darah masuk melewati
ginjal dengan kecepatan 0,9 liter per menit atau sekitar 1400 liter
setiap 24 jam. Dalam 7 menit, ginjal dapat mengolah darah sejumlah sama
dengan jumlah seluruh darah di dalam tubuh.
Glomerulus, sebuah sistem penyaring
Darah masuk ke dalam ginjal melalui sebuah pembu-luh arteri, yang
kemudian terbagi ke dalam jaringan pembuluh darah seperti pohon yang
bercabang. Ma-sing-masing pembuluh darah ini berakhir pada sebuah berkas
pembuluh kapiler, di mana sampah dikeluarkan. Pembuluh-pembuluh kapiler
tersebut di-kelilingi oleh sebuah kapsul, yang disebut glomerulus.
Ketika darah mencapai kapsul glomerulus, plasma darah masuk melalui
dinding tipis pembuluh kapiler ke dalam glomerulus, di mana proses
penyaringan ber-lanjut. Masing-masing tubula adalah begitu kecil
sehingga hanya dapat mengolah seperempat ons cairan dalam 60 tahun.
Masing-masing glomerulus dan tubula menjadi satu unit, dan dalam setiap
bagian ginjal terdapat antara dua hingga empat juta unit.
Ketika sampai di tubula, cairan diubah menjadi urine (air kencing). Air
kemudian dikembalikan ke da-lam aliran darah, bersama-sama dengan
unsur-unsur penting lainnya bagi tubuh. Jikalau terdapat kelebihan
unsur-unsur ini; glukosa, asam amino, dan garam, kelebihan ini
dikeluarkan melalui air kencing. Maka ginjal membantu menjaga kadar
masing-masing unsur dalam aliran darah yang diperlukan oleh tubuh. Dalam
24 jam, glomerulus mengeluarkan sekitar 50 liter cairan dari darah,
yang mengalir ke dalam tubula. Tubula mengembalikan seluruh cairan ini
ke dalam aliran darah kecuali sekitar 2 liter yang dibuang ke dalam
kandung kemih sebagai air kencing. Dengan cara yang luar biasa ini darah
dalam tubuh terus menerus dibersihkan dari sampah-sampah.
Keseimbangan asam-alkalin
Selain itu, yang disaring juga melalui glomeruli (glomerulus dalam
bentuk jamak) adalah asam-asaman dan alkali. Ph tubuh yang benar dijaga
melalui ginjal. Ketika darah menjadi terlalu asam, maka ion-ion hidrogen
masuk ke dalam tubula dan dibuang dalam air kencing. Ketika darah
terlalu alkalin (basa), ion-ion hidrogen diserap kembali ke dalam aliran
darah untuk menjaga keseimbangan asam-basa dalam darah.
Kebutuhan air
Ada beberapa hal yang menyebabkan masalah dalam ginjal. Salah satu yang
terpenting dan paling mudah disembuhkan adalah melengkapi sistem dengan
cu-kup banyak air. Setidaknya dua liter air diperlukan tubuh setiap hari
agar ginjal dapat membuang sisa-sisa sampah dengan benar. Air
diperlukan agar sam-pah-sampah dapat disaring melalui dinding-dinding
glomerulus sehingga dapat dibuang dalam air ken-cing. Tanpa cukup air,
ginjal akan mengalami kesuli-tan untuk membuang sampah-sampah dari
aliran darah.
Ketika tidak cukup air, air kencing akan menjadi pekat sehingga
mineral-mineral dan garam-garam tidak larut, dan akibatnya adalah batu
ginjal.
Efek dari racun
Racun adalah setiap unsur yang berbahaya bagi tubuh atau yang menghambat
fungsi-fungsi sistem. Racun yang masuk ke dalam sistem menyebabkan dua
masalah yang berbeda di dalam ginjal. Sel-sel ginjal dirancang untuk
mengatasi hanya sampah-sam-pah akibat dari sel membuat energi (tenaga).
Ketika racun dimasukkan ke dalam sistem, ginjal menerima beban kerja
tambahan untuk mencoba mengeluarkan racun dan sisa sampah sel-sel. Racun
juga membu-nuh sel-sel ginjal dan sisa-sisa sel ginjal harus beker-ja
lebih keras untuk menyaring. Sel-sel ginjal bekerja bergiliran—sebagian
bekerja dan sebagian beristira-hat. Maka, ketika sebagian sel-sel ginjal
rusak, sisa-sisa sel yang lain mendapatkan lebih sedikit waktu
istirahat.
Batu ginjal
Masalah lain yang timbul adalah pembentukan batu-batu ginjal. Batu-batu
ini terbentuk karena pemakaian makanan pembentuk asam, makanan olahan
tepung putih, gula, daging, teh, kopi, bumbu-bumbu perang-sang dan
pedas, dan cuka. Makan secara berlebihan juga menjadi penyebab utama
pembentukan batu ginjal. Ketika makan secara berlebihan, hati menda-pat
beban tambahan dan tidak dapat mengubah sisa protein, karbohidrat, dan
lemak yang dicerna menjadi bentuk-bentuk yang dapat digunakan dan
sisa-sisa ini masuk ke dalam ginjal. Karena sisa-sisa ini tidak
dihancurkan menjadi sampah yang seharusnya ditangani oleh ginjal,
sisa-sisa ini menyebabkan pembengkakan dan pembentukan batu-batu ginjal.
Efek berbahaya obat diuretika
Obat-obatan diuretika bekerja dengan membebankan secara berlebihan atau
meracuni ginjal dan oleh karenanya sangat berbahaya bagi ginjal. Berikut
ini empat cara kerja obat-obatan diuretika:
- meningkatkan tekanan darah dalam ginjal yang memaksa cairan masuk ke dalam saluran pe-ngumpul air kencing. Obat-obatan yang bertindak demikian adalah jenis yang menaikkan tekanan pembuluh arteri dan jenis digitalis yang mening-katkan pengeluaran melalui pembuluh darah jantung.
- Menganggu penyerapan kembali air atau zat-zat lainnya. Diuretika merkuri menganggu sodium dan klorida kembali ke dalam aliran darah dan meng-akibatkan air tersimpan dalam tubula-tubula ginjal. Thiazida menyebabkan lebih banyak sodium dan klorida dihilangkan sehingga memperbanyak air kencing. Jenis obat-obatan ini bersifat beracun.
- Meningkatkan bahan-bahan padat masuk ke da-lam tubula sehingga memerlukan air lebih banyak untuk mengeluarkan bahan-bahan tersebut dari ginjal.
- Menyebabkan pembesaran pembuluh arteri di dalam ginjal. Kafein memperbesar arteri yang masuk ke dalam tubula-tubula yang kecil. Ini menyebabkan peningkatan jumlah darah yang mengalir ke dalam tubula sehingga menaikkan jumlah pengeluaran air kencing.
- Ada dua hal yang memberi beban kepada ginjal, menurut Ellen White. Penggunaan cuka dan terlalu banyak makanan cair. Sistem membutuhkan makan-an padat untuk dapat berfungsi secara benar. Sistem pencernaan khususnya memerlukan serat untuk mengeluarkan sisa-sisa dari pencernaan.
Cara merawat ginjal
Hal-hal yang berguna untuk ginjal adalah:
- Gerak badan, ini merangsang ginjal untuk bekerja dengan benar.
- Air, ginjal memerlukan air untuk menyaring sam-pah keluar dari darah.
- Udara segar, ini akan mendorong ginjal karena jumlah oksigen yang berlimpah dalam darah.
- Makanan alkalin, makanan alkalin (basa) yang cukup akan membantu menjaga keseimbangan darah dan menjaga ginjal agar tidak terlalu banyak membersihkan asam.
- Mandi mendorong ginjal dan menjadikan pori-pori agar tetap kering dan bekerja sehingga ginjal tidak harus mendapat pekerjaan tambahan untuk mengeluarkan sampah yang harus dibuang.
- Dan pastikan anda tidak makan lebih banyak daripada yang dibutuhkan.
- Sesungguhnya, kita dapat melihat bahwa kehidupan ginjal yang ajaib yang diciptakan Tuhan dan dipeliha-ra oleh kekuatanNya. Marilah kita setiap hari bersyu-kur karena kita diciptakan secara ajaib dan marilah kita melakukan yang terbaik untuk menjaga agar mesin tubuh kita bekerja secara benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar