Hati adalah salah satu organ tubuh yang paling sibuk. Hati adalah organ
dalam yang terbesar yang juga me-rupakan sebuah kelenjar, yang merupakan
kelenjar terbesar dalam tubuh. Hati adalah mesin yang luar biasa,
sebuah laboratorium sendiri.
Hati terletak langsung di bawah rongga dada di sisi kanan perut dan
melebar ke bagian tengah hing-ga ke sisi kiri. Hati dilindungi oleh
tulang rusuk di bagian depan dan belakang. Pada orang dewasa, berat hati
sekitar 3-4 pon (1,5 - 2 kg) dan berwarna merah gelap atau coklat. Hati
dibagi atas empat serambi, atau bagian, dengan dua bagian pokok di
sebelah bawah. Hati di sisi kanan adalah lebih besar daripada yang di
sisi kiri.
Fungsi
Hati memiliki begitu banyak fungsi dan sangat rumit. Hati adalah organ
vital dan kematian seringkali terjadi antara 8 hingga 24 jam setelah
hati berhenti bekerja.
Menghasilkan empedu
Salah satu dari fungsi penting hati adalah meng-hasilkan cairan empedu
yang membantu pencernaan di dalam usus halus. Sekitar setengah liter
atau lebih cairan empedu dikeluarkan ke dalam usus halus setiap hari.
Cairan empedu dikeluarkan oleh hati secara terus menerus dan sebagian
disimpan dalam kantung empedu. Ketika pencernaan berlangsung, cairan
empedu dilepaskan ke dalam usus melalui saluran yang disebut saluran
empedu biasa. Cairan empedu membantu cairan pencernaan agar tetap
bersifat alkalin. Cairan empedu juga membantu cairan pankreas untuk
mencerna lemak. Ketika hati tidak mengeluarkan cairan empedu, maka
terjadi kondisi yang disebut penyakit kuning (jaundice). Kulit dan
jaringan lainnya berubah menjadi kuning dan makan-an tidak dapat dicerna
secara sempurna.
Darah dari lambung dan usus masuk ke dalam hati melalui pembuluh darah
portal. Ketika darah me-lewati pembuluh kapiler hati, hati dibersihkan
dari sampah dan racun-racun. Hati juga mengambil karbo-hidrat dari darah
dalam bentuk gula sederhana, dan mengubahnya menjadi glikogen. Glikogen
disimpan di dalam hati, otot dan kulit. Glikogen dapat segera diubah
menjadi glukosa ketika organ tubuh lainnya membutuhkan energi. Glikogen
sangat mendasar bagi otak, karena otak tidak dapat menyimpan glukosa dan
sangat bergantung kepada hati untuk menyediakannya secara teratur.
Reaksi terhadap insulin
Hormon insulin dicurahkan ke dalam darah oleh pan-kreas. Insulin
memberitahu hati kapan mengeluarkan sisa gula dari dalam darah dan
mengubahnya men-jadi glikogen. Dengan cara ini, glikogen dalam hati
mengatur kadar gula dalam darah. Diabetes timbul sebagai akibat dari
ketidakmampuan untuk meng-hasilkan insulin dan/atau hati tidak dapat
bereaksi terhadap insulin. Akibatnya, terjadi penumpukan gula dalam
jumlah besar di dalam darah.
Hati juga menyimpan vitamin A, D dan kelom-pok B kompleks, ditambah
mineral-mineral. Hati sen-diri mengandung B12 yang penting untuk
meng-hasilkan sel-sel darah merah secara normal. Vitamin-vitamin dan
mineral-mineral ini dikeluarkan dari hati ketika bagian tubuh lainnya
memerlukannya.
Membantu darah
Ada tiga protein darah yang pokok yang dibuat oleh hati.Albumin
menurunkan aluran darah ke dinding-dinding pembuluh kapiler. Albumin
membantu mence-gah edema, yaitu kelebihan cairan dalam sel. Globulin
mengandung zat daya tahan tubuh yang memberi ketahanan kepada tubuh
terhadap penyakit. Dan fibrinogen adalah zat yang menyebabkan pembekuan
darah.
Membentuk urea
Fungsi penting hati lainnya adalah menghasilkan urea dari zat nitrogen
yang berasal dari makanan ber-protein. Ketika protein dicerna di dalam
lambung, darah membawa zat nitrogen ke dalam hati. Setelah urea dibentuk
di dalam hati, urea dikeluarkan ke dalam darah untuk dibawa ke dalam
ginjal. Urea kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh melalui air kencing.
Maka, jelaslah jikalau kita terlalu banyak makan protein akan menjadi
beban bagi hati dan ginjal. Urea adalah bahan sampah dan terlalu banyak
urea akan membekukan sistem dan meracuninya.
Cara-cara membahayakan hati
Berikut ini adalah daftar cara-cara yang membahaya-kan hati atau menghambat hati untuk berfungsi secara benar.
- Kurang udara. “Lambung, hati, paru-paru dan otak menderita karena kekurangan menghirup udara dalam-dalam dan penuh.
- Terlalu banyak makan. “Mereka sangat lekat menggunakan pikiran mereka untuk buku-buku, namun makan seukuran orang yang bekerja fisik … Hati menjadi terbeban, dan tidak mampu mem-buang sampah-sampah tubuh di dalam darah, dan penyakit adalah akibatnya.” -
- Pakaian terlalu ketat. “Pakaian perempuan harus diatur supaya longgar, di sekitar pinggang, se-hingga ia dapat bernafas tanpa hambatan sedikit-pun…Tekanan pada pinggang melemahkan otot organ pernapasan…Jantung, hati, paru-paru, limpa, dan lambung berdesak-desakan, sehingga tidak ada kesempatan bagi organ-organ tersebut untuk bekerja secara sehat.”
- Kurang gerak badan. “Kebiasaan untuk meng-hindari udara dan gerak badan, menutup pori-pori, --yaitu mulut-mulut kecil yang melaluinya tubuh bernafas,--sehingga tidak saluran-saluran itu tidak mungkin mengeluarkan sampah-sampah. Beban pekerjaan ini dilemparkan kepada paru-paru, ginjal, dll., dan organ-organ dalam ini terpaksa melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh kulit.”.
- Penggunaan obat-obatan. “Penyakit-penyakit yang diobati oleh obat-obatan mungkin hilang, namun akan muncul kembali dalam bentuk yang baru, seperti penyakit-penyakit kulit, borok-borok, sakit pada persendian, dan kadangkala dalam bentuk yang lebih berbahaya dan mematikan. Hati, jantung dan otak seringkali dipengaruhi oleh obat-obatan, dan seringkali organ-organ ini dibe-bani dengan penyakit… Organ-organ ini, yang seharusnya dalam kondisi sehat, menjadi lemah dan darah menjadi tidak bersih.”—
Cara-cara memperbaiki fungsi hati
Setelah kita melihat beberapa hal yang mem-bahayakan hati, marilah
sekarang kita melihat cara-cara untuk memperbaiki fungsi hati dan
menolong untuk melakukan pekerjaan yang harus dilakukannya bagi sistem
yang sehat.
- Gerak badan di udara segar. “Gerak badan di pagi hari, berjalan di udara surgawi yang bebas dan memberi semangat, atau menanam bunga-bungaan, buah-buahan kecil, dan sayur-sayuran, adalah perlu bagi peredaran darah yang sehat. Ini adalah penjaga yang ampuh melawan pilek, ba-tuk, penyumbatan dalam otak dan paru-paru, pembengkakan hati, … dan seratus jenis penyakit lainnya.
- Pekerjaan yang berguna. “Pekerjaan yang ber-guna akan memberi latihan kepada otot-otot yang lemah, menghidupkan darah yang berhenti dalam sistem, dan membangunkan hati yang lamban untuk melakukan pekerjaannya. Peredaran darah akan menjadi seimbang, dan seluruh sistem dihidupkan untuk mengatasi kondisi-kondisi yang buruk.”
- Mandi. “Mandi membantu perut, lambung, dan ha-ti, memberi semangat dan hidup baru kepada masing-masing organ-organ tersebut.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar