Sabtu, 11 Oktober 2014

_KISAH NABI NUH AS_

Nabi Nuh as adalah keturunan Adam yg ke sepuluh, ia di tugaskan kepada keturunan Qabil dan Syits. Pada permulaannya nabi Nuh di sukai kaumnya, di karenakan budi pekertinya yg baik. Namun , setelah nabi Nuh as mulai mengembangkan ajaran" agama Allah SWT dan melarang kaumnya untuk berbuat jahat, maka kaumnya pun membencinya.
Nabi Nuh as menangis, karena sedihnya atas keingkaran kaumnya. Selama ratusan beliau menjalankan tugas kerasulan, namun hanya sedikit sekali yg mau beriman kpd Allah SWT. Karena itulah, Allah menyuruh nabi Nuh as utk membuat perahu, karena Allah bermaksud menenggelamkan kaum yg durhaka itu. Janji Allah pun sampailah. Tidak lama setelah selesainya kapal kayu besar, berhembuslah angin topan yg sangat dahsyat. Hujan turun dgn lebat, mata air bersemburan dr mana" tidak henti" selama beberapa hari. Sehingga air pun bertambah tinggi dan bumi berubah menjadi lautan yg sangat luas.
Nabi Nuh as melaksanakan perintah tuhannya. Naiklah beliau dgn orang" yg beriman ke atas bahtera sehingga selamatlah mereka dr banjir yg sgt dahsyat. Ketika kapal sedang berlayar, nabi Nuh as melihat anaknya yg hampir tenggelam. Maka nabi Nuh memanggil anaknya: "hai anakku ! Naiklah ke kapal bersama kami ! Jangan lah engkau menjadi manusia yg ingkar kpd Allah !
Akan tetapi anak nabi Nuh tetap menolak seruan bapaknya dan berusaha terus berlari ke arah pegunungan. Namun air bah segera menenggelamkannya. Menyaksikan hal itu nabi Nuh sangat sedih. Dengan kesedihan yg mendalam akhirnya nabi Nuh berdo'a: "Oh Tuhanku ! Anak ku telah mati tenggelam sedangkan dia termasuk keluargaku, padahal tuhan telah berjanji akan menyelamatkan keluarga kami !
Allah berfirman: "Hai Nuh ! Sesungguhnya orang" yg durhaka itu bukan lah termasuk keluarga mu !
Begitulah.. Dan akhirnya Nabi Nuh wafat pada usia 950 tahun, dan tidak kurang dr 910 tahun beliau melaksanakan tugas kerasulannya, namun hanya sedikit sekali yg beriman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar