Sebelum kita
menuju ke pokok pembahasan, Sekedar Menambahkan saja Kisah Para Santri: yang
asline dari para luhur:
"SURO DIRO JAYANING KANG RAT, SURO BRASTO CEKAPING OLAH
DHARMASTUTI"
Sehebat-hebatnya (sesakti-saktinya) seseorang, akan
terkalahkan oleh perbuatan kebajikan secukupnya.
"SIOPO SING BIBITI OLO, NENG KONO WAHYUNE SIRNO"
Siapa yang berbuat jahat, hasilnya adlaah kehancuran.
ini biasanya diberikan pesan oleh para dalang luhur, saat
penutupan acara perwayangan.
Salam Sejati Kisah Para Santri
"MAN JADDA WAJADA"
Siapa yang bersungguh-sungguh, akan menemukan yang dicarinya"
"SURO DIRO JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI “
Kira-kira artinya kurang lebih seperti ini :....
Kekuatan dari Kejahatan..angkara murka…, pada akhirnya harus
kalah dengan orang yang rendah hati dan suci hati.
Adalagi.
MULAT SALIRA ,
kurang lebih artinya :
- Perasaan orang harus
waspada dan sadar terhadap semua bentuk perasaan yang menyenangkan , yang tidak
menyenangkan dan yang netral, dan bagaimana ia timbul dan lenyap di dalam diri
kita sendiri
- Aktifitas pikiran
hendaknya selalu waspada , apakah pikirannya penuh dengan hawa nafsu atau
tidak, penuh dengan kebencian atau tidak, menyeleweng atau tidak. Waspada
terhadap semua aktifitas aktifitas pikiran , bagaimana ia timbul dan lenyap (
Vipassana ).
MENDEM JERO MIKUL DHUWUR,
Yang muda, anak , generasi penerus ..harus bisa melupakan /
melenyapkan kalau ada kesalahan, keburukan dari orang tua kita / guru
Agama/Spiritual. Pantangan mengungkit kelemahan dan kesalahan kalau mereka
sudah meninggal dunia.Kenanglah kebaikan dan nasehat / ajaran mereka.
Yang muda, anak, generasi penerus…harus bisa menjunjung
tinggi nama & jasa baik mereka ( orang tua, guru guru agama/spiritual)…,
tidak melakukan tindakan tercela..yang bisa merusak nama baik mereka, dan
syukur kita bisa lebih baik dari mereka.
Ajaran Kejawen .lainnya seperti dari Begawan Eyang
S.Kartono..sudah pernah di kirim dan dari Ki.Ageng Suryo Mataram juga sudah
pernah (lengkapnya ada di mas Eko Sanyoto. -- >.tidak banyak bicara..hanya
senyum lembut,. Halus tutur bahasanya.dalam isinya – saya belajar juga sama
beliau ).
kita menuju ke pokok pembahsan, yaitu arti jagat cilik jagad
gede
Jagad gede meniko wonten sak jeroneng ati lan qolbu, yen
panjenengan saged njeroni ati lan qolbu meniko mboten wonten watese, jagad
cilik puniko alam donyo puniko, dipun watesi roso dan bentuk
Setiap diri adalah unik...jagad cilik....setiap diri
membangun semestanya......
Sekedar merunut kembali alur benang merah apa yg sudah
diwariskan oleh
leluhur....jagad cilik-jagad gede....merunut dg cara
terbalik...bukan keluar
diri ... melainkan menyelam ke dalam diri sendiri.... melihat
bahwa aksi2 di
luar diri hanyalah pantulan semata dari gerak pd diri
sendiri...setiap
kesadaran yg secara unik membentuk pengalaman2...terpancar
keluar sbg bagian dr
gerak alam semesta...yg saling kait mengkait...yg tak pernah
ada ujungnya jika
dirunut keluar diri...
Cahaya ini akan meledak ...
Suatu hari cahaya ini akan meledak,
dan engkau akan melihatnya dimana-mana.
Engkau akan melihat seluruh semesta alam mengada di dalamnya.
Cahaya Ilahi dari Kesadaran akan mulai memenuhi matamu,
dimana engkau akan melihatnya kemanapun engkau menoleh.
Engkau akan melihat pancarannya pada orang-orang,
pada pepohonan, pada bebatuan, dan pada bangunan-bangunan.
Engkau akan melihat kesadaran yang sama terbit dan
terbenam
di dalam setiap gelombang pemikiran dan perasaan yang
melintas di benakmu;
kemanapun batinmu beranjak engkau akan melihat Kesadaran-dalammu
sendiri,
sang pencipta dunia itu.
Engkau akan melihat bahwasanya seluruh semesta
terkandung di dalam Dirimu Sendiri.
Engkau akan tahu bahwa segalanya —segenap
modifikasi-modifikasi dunia— tiada lain dari permainanmu sendiri.
Engkaupun akan menyadari kalau engkaulah yang terrefleksikan
dimana-mana,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar