Senin, 09 November 2015

Jagad cilik Vs Jagad Gede

Sebelum kita menuju ke pokok pembahasan, Sekedar Menambahkan saja Kisah Para Santri: yang asline dari para luhur:

"SURO DIRO JAYANING KANG RAT, SURO BRASTO CEKAPING OLAH DHARMASTUTI"

Sehebat-hebatnya (sesakti-saktinya) seseorang, akan terkalahkan oleh perbuatan kebajikan secukupnya.

"SIOPO SING BIBITI OLO, NENG KONO WAHYUNE SIRNO"

Siapa yang berbuat jahat, hasilnya adlaah kehancuran.

ini biasanya diberikan pesan oleh para dalang luhur, saat penutupan acara perwayangan.

Salam Sejati Kisah Para Santri

"MAN JADDA WAJADA"

Siapa yang bersungguh-sungguh, akan menemukan yang dicarinya" 


"SURO DIRO JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI “

Kira-kira artinya kurang lebih seperti ini :....

Kekuatan dari Kejahatan..angkara murka…, pada akhirnya harus kalah dengan orang yang rendah hati dan suci hati.

Adalagi.

MULAT SALIRA  , 
kurang lebih artinya :
-          Perasaan orang harus waspada dan sadar terhadap semua bentuk perasaan yang menyenangkan , yang tidak menyenangkan dan yang netral, dan bagaimana ia timbul dan lenyap di dalam diri kita sendiri
-          Aktifitas pikiran hendaknya selalu waspada , apakah pikirannya penuh dengan hawa nafsu atau tidak, penuh dengan kebencian atau tidak, menyeleweng atau tidak. Waspada terhadap semua aktifitas aktifitas pikiran , bagaimana ia timbul dan lenyap ( Vipassana ).

MENDEM JERO MIKUL DHUWUR,
Yang muda, anak , generasi penerus ..harus bisa melupakan / melenyapkan kalau ada kesalahan, keburukan dari orang tua kita / guru Agama/Spiritual. Pantangan mengungkit kelemahan dan kesalahan kalau mereka sudah meninggal dunia.Kenanglah kebaikan dan nasehat / ajaran mereka.
Yang muda, anak, generasi penerus…harus bisa menjunjung tinggi nama & jasa baik mereka ( orang tua, guru guru agama/spiritual)…, tidak melakukan tindakan tercela..yang bisa merusak nama baik mereka, dan syukur kita bisa lebih baik dari mereka.

Ajaran Kejawen .lainnya seperti dari Begawan Eyang S.Kartono..sudah pernah di kirim dan dari Ki.Ageng Suryo Mataram juga sudah pernah (lengkapnya ada di mas Eko Sanyoto. -- >.tidak banyak bicara..hanya senyum lembut,. Halus tutur bahasanya.dalam isinya – saya belajar juga sama beliau ). 


kita menuju ke pokok pembahsan, yaitu arti jagat cilik jagad gede

Jagad gede meniko wonten sak jeroneng ati lan qolbu, yen panjenengan saged njeroni ati lan qolbu meniko mboten wonten watese, jagad cilik puniko alam donyo puniko, dipun watesi roso dan bentuk

Setiap diri adalah unik...jagad cilik....setiap diri membangun semestanya......

Sekedar merunut kembali alur benang merah apa yg sudah diwariskan oleh 
leluhur....jagad cilik-jagad gede....merunut dg cara terbalik...bukan keluar 
diri ... melainkan menyelam ke dalam diri sendiri.... melihat bahwa aksi2 di 
luar diri hanyalah pantulan semata dari gerak pd diri sendiri...setiap 
kesadaran yg secara unik membentuk pengalaman2...terpancar keluar sbg bagian dr 
gerak alam semesta...yg saling kait mengkait...yg tak pernah ada ujungnya jika 
dirunut keluar diri...

Cahaya ini akan meledak ...

Suatu hari cahaya ini akan meledak,

dan engkau akan melihatnya dimana-mana.

Engkau akan melihat seluruh semesta alam mengada di dalamnya.

Cahaya Ilahi dari Kesadaran akan mulai memenuhi matamu,

dimana engkau akan melihatnya kemanapun engkau menoleh.

Engkau akan melihat pancarannya pada orang-orang, 

pada pepohonan, pada bebatuan, dan pada bangunan-bangunan.

Engkau akan melihat kesadaran yang sama terbit dan terbenam 

di dalam setiap gelombang pemikiran dan perasaan yang melintas di benakmu;

kemanapun batinmu beranjak engkau akan melihat Kesadaran-dalammu sendiri, 

sang pencipta dunia itu.

Engkau akan melihat bahwasanya seluruh semesta 

terkandung di dalam Dirimu Sendiri.

Engkau akan tahu bahwa segalanya —segenap modifikasi-modifikasi dunia— tiada lain dari permainanmu sendiri.

Engkaupun akan menyadari kalau engkaulah yang terrefleksikan dimana-mana, 

dan refleksimu jualah yang melintas di hadapanmu setiap saat.



Baca Juga Jagad Alid Jagad Ageng



Tidak ada komentar:

Posting Komentar